CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, angkat bicara mengenai rencana rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur.
Dia menegaskan, keputusan rotasi dan mutasi jabatan eselon II belum akan diambil dalam waktu dekat karena masih menunggu hasil asesmen dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Barat.
“Sebelum ada keputusan untuk melakukan rotasi dan mutasi, kami masih menunggu hasil penilaian dari BKD Jabar,” ujar dia pada Kamis 24 April 2025.
Baca Juga:Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, ITM: Awasi Penggunaan Smartphone pada AnakIdulfitri 2025, Wahyu Open House-Ramzi ke Jakarta
Menurutnya, sebanyak 29 pejabat eselon II di Pemkab Cianjur telah mengikuti tahapan asesmen yang digelar BKD Jabar sejak 21 hingga 23 April 2025. Asesmen tersebut merupakan bagian dari upaya penerapan sistem merit dalam birokrasi pemerintahan daerah.
“Kami sedang membangun sistem merit di birokrasi Pemkab Cianjur. Salah satunya melalui asesmen kompetensi yang dilakukan BKD Provinsi Jawa Barat di Bandung,” katanya.
Dia menambahkan, asesmen ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara kompetensi dan kinerja para pejabat pimpinan tinggi pratama (JPT) dengan posisi yang akan diemban ke depan.
“Jumlah pejabat yang mengikuti asesmen sebanyak 29 orang, artinya hampir seluruh kepala OPD di Cianjur terlibat dalam proses ini,” tambahnya.
Lanjutnya, sebelum memutuskan rotasi dan mutasi, seluruh tahapan asesmen dan uji kompetensi harus dituntaskan terlebih dahulu.
“Asesmennya baru selesai, jadi hasilnya memang belum keluar. Intinya kami masih menunggu hasil akhir sebelum mengambil langkah selanjutnya,” pungkasnya.