Ditegaskan Asep, fokus utama terkait dengan penataan daerah khususnya mengenai pembangunan di wilayah Cianjur Selatan identifikasi masalahnya adalah infrastruktur jalan.
“Karena kalau berbicara isu strategis, berbicara prioritas yang harus ditangani. Kita dari elemen masyarakat Cianjur Selatan ingin yang diprioritaskan itu, jalan kabupaten untuk secepatnya diselesaikan,” katanya.
Sebagai informasi, dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2025-2029 terdapat sembilan isu strategis. Diantaranya, (1) Kualitas Sumber Daya Manusia yang sehat dan cerdas, (2) Penguatan Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan, (3) Transformasi dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, (4) Pariwisata yang Berkelanjutan dengan program peningkatan daya tarik destinasi pariwisata, (5) Kemiskinan dan Pengangguran dengan program Pemberdayaan dan Perlindungan Sosial, (6) Ketersediaan Infrastruktur Dasar dan Konektivitas Wilayah, (7) Ketahanan daerah dalam penanggulangan bencana dan peningkatan kualitas lingkungan hidup, (8) Kualitas tata kelola dan layanan pemerintahan serta reformasi birokrasi hulu dan hilir, (9) Penataan daerah.