CSB Soroti Isu Strategis Penataan Daerah di Ranwal RPJMD Cianjur 2025-2029

Cianjur Selatan Bergerak
Ketua Cianjur Selatan Bergerak (CSB) Asep Sopyan.(istimewa)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABARKSPRES.COM – Ketua Cianjur Selatan Bergerak (CSB) Asep Sopyan menyoroti sembilan isu strategis yang terdapat dalam Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) Kabupaten Cianjur Tahun 2025-2029. Khususnya poin terakhir yakni terkait dengan penataan daerah yang dinilai belum ada penjelasan atau penjabarannya.

Asep mengatakan, pihaknya merespon proses pembahasan Ranwal RPJMD terkait arah kebijakan pembangunan Kabupaten Cianjur dan sudah membaca ada sembilan poin isu strategis.

“Salah satu poin isu strategis di isu terakhir ke 9 terkait penataan daerah atau yang dulunya penataan wilayah. Disitu saya baca belum ada penjelasan, apa penjabarannya deskripsi mengenai penataan daerah ini, untuk poin-poin lainnya saya baca sudah ada penjelasan,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Senin 21 April 2025.

Baca Juga:Tiba-tiba Punya Tunggakan Utang ke Bank, Ratusan Petani di Cianjur Lapor PolisiPLN Icon Plus SBU Regional Jabar dan PLN UID Jabar Teken MOU Layanan Produk Telematika Ketenagalistrikan

Selain itu, Asep pun juga menyoroti terkait kebijakan pembangunan yang biasanya didasarkan kepada tiga pendekatan. Yakni politik, teknokratik dan partisipatif. Terkait pendekatan partisipatif, dirinya menjelaskan bahwa merupakan cara merumuskan kebutuhan pembangunan daerah yang melibatkan masyarakat.

“Artinya, bahwa dalam proses perencanaan pembangunan itu salah satunya ya harus melibatkan lapisan elemen masyarakat untuk bisa juga menentukan arah kebijakan pembangunan tersebut,” ucapnya.

Sebagai lapisan elemen masyarakat, dirinya kembali mengaitkan kepada poin kesembilan isu strategis mengenai penataan daerah. Asep menginginkan penjabarannya harus didasari pada kondisi yang mendapatkan perhatian atau prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

“Bicara tentang penataan daerah terkait prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah, terutama mengenai isu kewilayahan Cianjur Selatan (Cisel), tentu perencanaan pembangunannya itu harus mempunyai dampak yang signifikan bagi wilayah itu,” katanya.

“Atau satu isu strategis pembangunan terkait dengan penataan daerah itu punya karateristik, punya program prioritas yang mendasar penting dan mendesak. Kita ingin bahwa di penataan daerah itu penjabarannya adalah ada satu tema pembangunan, yaitu percepatan pembangunan Cianjur Selatan,” sambung Asep.

Percepatan yang dimaksud dan menjadi prioritas yakni terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten yang tentunya harus ada target penyelesaiannya.

“Kita sudah tahu Cianjur Selatan itu untuk jalan kabupatennya masih banyak wilayah-wilayah yang belum terkondisikan pembangunan jalan kabupatennya. Banyak jalan-jalan yang rusak bahkan jalur-jalur tertentu yang mobilitas kegiatan masyarakat untuk transportasi, ekonomi, dagang dan sebagainya itu jalannya banyak masih rusak,” ungkap Asep.

0 Komentar