Jangan Kaget, Ini 5 Serangga yang Muncul pada Saat Musim Hujan

5 Serangga
Jangan Kaget, Ini 5 Serangga yang Muncul pada Saat Musim Hujan (www.pixabay.com)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Musim hujan membawa kesejukan, suara rintik yang menenangkan, dan udara yang lebih segar.

Namun, di balik kenyamanan itu, ada satu hal yang sering mengganggu, kemunculan berbagai jenis serangga.

Dari nyamuk hingga rayap, musim hujan seolah menjadi waktu favorit bagi serangga-serangga tertentu untuk bermunculan.

Baca Juga:Persib Latihan Pemulihan Jelang Libur Dua HariJadwal Waktu Salat Wilayah Cianjur dan Sekitarnya Hari Minggu, 20 April 2025

Apa saja serangga yang sering muncul di musim hujan dan mengapa mereka tiba-tiba begitu aktif?

1. Nyamuk

Nyamuk adalah serangga paling umum dan paling mengganggu selama musim hujan.

Genangan air yang terbentuk akibat hujan menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Nyamuk betina biasanya bertelur di air tergenang, dan hanya butuh beberapa hari untuk telur-telur itu menetas menjadi larva, lalu berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Selain gatal karena gigitannya, nyamuk juga membawa berbagai penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.

Pada saat musim hujan, genangan air lebih banyak sehingga hal ini menjadi momen yang tepat untuk nyamuk berkembangbiak.

2. Laron

Laron biasanya muncul setelah hujan turun di malam hari. Serangga ini merupakan bentuk dewasa dari rayap, dan kemunculannya menandakan awal musim kawin.

Baca Juga:Ramalan Cuaca 20 April 2025, Cianjur Mendung Sepanjang HariTalk Show STAI Kharisma: Zakat Sebagai Pilar Kemandirian Umat dan Keadilan Sosial

Laron tertarik pada cahaya, sehingga sering masuk ke rumah saat lampu menyala. Laron menyukai lampu atau cahaya karena memberikan untuk tubuhnya.

Meskipun tidak berbahaya secara langsung, kehadiran laron bisa menandakan adanya koloni rayap di sekitar rumah dan itu bisa menjadi ancaman serius bagi perabotan kayu.

3. Semut

Selama musim hujan, semut sering terlihat berbaris masuk ke dalam rumah.

Mereka keluar dari sarangnya yang terendam air dan mencari tempat yang lebih kering.

Beberapa spesies semut juga menjadi lebih agresif dalam mencari makanan selama musim hujan.

Selain itu pada sata musim hujan juga semut bepindah sarang, sehingga tak jarang dengan keberadaan semut membuat rumah menjadi kotor.

4. Kumbang

Berbagai jenis kumbang dan serangga bersayap lainnya juga bermunculan di musim hujan.

Beberapa di antaranya tertarik pada cahaya dan bisa ditemukan beterbangan di sekitar lampu atau jendela saat malam hari.

0 Komentar