CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Tanggal 21 April bukanlah tanggal biasa dalam kalender bangsa Indonesia.
Setiap tahunnya, tanggal ini diperingati sebagai Hari Kartini, hari untuk mengenang jasa seorang perempuan hebat Raden Ajeng Kartini yang memperjuangkan hak dan pendidikan bagi kaum perempuan di tengah keterbatasan adat dan budaya masa kolonial.
Melalui gagasan dan semangatnya, Kartini tidak hanya menjadi simbol perjuangan emansipasi, tetapi juga membuka jalan bagi lahirnya perempuan-perempuan tangguh yang kini ikut berperan aktif dalam berbagai bidang kehidupan.
Baca Juga:Jangan Lupakan Sejarah, Ini 6 Tokoh Indonesia yang Lahir pada Bulan April, Ada RA Kartini3 Pejabat Indonesia yang Berzodiak Leo, Aura Kepemimpinannya Kerasa Banget
Contoh Naskah Sambutan Acara Peringatan Hari Kartini
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang saya hormati, Bapak/Ibu [sebutkan jabatan penting jika ada],
Yang saya hormati para guru, rekan panitia, serta hadirin yang berbahagia,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati Hari Kartini, 21 April 2025, dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Hari ini, kita bukan hanya mengenang sosok Raden Ajeng Kartini sebagai seorang pahlawan nasional, tetapi juga sebagai pelita yang menyalakan semangat perubahan bagi perempuan Indonesia.
Kartini telah mengajarkan kepada kita semua, bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti bermimpi dan berjuang. Ia melawan batas dengan ilmu, menjawab ketertinggalan dengan gagasan, dan menghadapi ketidakadilan dengan keberanian.
Melalui peringatan Hari Kartini ini, mari kita jadikan semangat perjuangan beliau sebagai inspirasi untuk terus berkarya, berprestasi, dan membawa perubahan yang lebih baik—baik untuk diri sendiri, masyarakat, maupun bangsa Indonesia.
Akhir kata, saya ucapkan selamat memperingati Hari Kartini. Semoga semangat beliau senantiasa hidup dalam hati kita semua.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Terima kasih.
Baca Juga:Mayoritas Pemudik Lebaran 2025 Puas terhadap Pengaturan Lalu Lintas dan Fasilitas Jalan Selama PerjalananGubernur Jawa Barat Kunjungi Museum Batutulis, Tegaskan Komitmen Revitalisasi dan Penguatan Edukasi Sejarah
Dalam pidato ini bisa juga ditambahkan pantun ataupun kata-kata mutiara lainnya agar lebih menarik untuk disampikan kepada audiens.