GP Ansor: Arus Mudik 2025 Lebih Baik Berkat Sinergi Pemerintah dan Aparat

GP Ansor
GP Ansor: Arus Mudik 2025 Lebih Baik Berkat Sinergi Pemerintah dan Aparat
0 Komentar

JAKARTA, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, Polri, TNI, serta seluruh pihak terkait atas keberhasilan pengelolaan arus mudik Lebaran 2025.

Keberhasilan ini dinilai sebagai hasil kerja sama yang baik antara aparat keamanan, Kementerian Perhubungan, dan para pemangku kepentingan lainnya.

“Penanganannya sangat baik. Tahun ini lebih tertata karena koordinasinya terlihat solid sehingga lalu lintas mudik berjalan lancar,” ujar Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, pada Minggu (13/4/2025).

Baca Juga:Ramalan Cuaca Cianjur Besok, 14 April 2025: Cuaca Berawan Sepanjang Hari, Waspadai Peluang Hujan4 Fakta Unik Pulau Cocos Milik Australia yang Dekat Cianjur Selatan

Ia menyebutkan bahwa arus lalu lintas saat mudik berlangsung relatif lancar, yang salah satunya disebabkan oleh penerapan sistem one way yang dinilai efektif mengurai kepadatan.

“Alhamdulillah, perjalanan lancar. Kebijakan one way untuk arus balik sangat membantu memperlancar lalu lintas,” tambahnya.

Selain itu, GP Ansor juga berkontribusi melalui pendirian posko-posko bantuan di berbagai wilayah. Para anggota Banser turut terjun langsung di lapangan untuk mendukung kelancaran perjalanan para pemudik.

“Peran posko Banser di berbagai daerah sangat terasa membantu di lapangan,” jelas Addin.

Sementara itu, data dari Korlantas Polri menunjukkan adanya penurunan angka kecelakaan secara nasional sebesar 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini dinilai sebagai hasil dari kerja petugas di lapangan serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Keberhasilan pengelolaan arus mudik juga ditunjang oleh skema rekayasa lalu lintas yang terintegrasi, termasuk sistem ganjil genap, contraflow, one way lokal dan nasional. Pelaksanaan operasi ini didukung oleh teknologi mutakhir, seperti CCTV pemantau, body worn camera, sistem e-Turjawali, GPS kendaraan dinas, peta digital Jasamarga, hingga sistem manajemen keselamatan jalan yang terintegrasi.

0 Komentar