Cianjur Selatan Masih Kekurangan Dokter Spesialis

Ketua IDI Cabang Cianjur, Dr. Ronny Hadyanto
Ketua IDI Cabang Cianjur, Dr. Ronny Hadyanto.(istimewa)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Cianjur mengungkap masih kekurangan dokter spesialis di wilayah Cianjur selatan. IDI juga mendorong pemerataan distribusi dokter ke seluruh wilayah Cianjur.

Ketua IDI Cabang Cianjur, Dr. Ronny Hadyanto, mengatakan, kekurangan dokter spesialis tersebut dinilainya sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama antara IDI dan pemerintah daerah.

“Memang benar, kekurangan dokter spesialis masih menjadi tantangan yang perlu ditangani bersama. Rasio dokter dan jumlah penduduk belum ideal, sehingga kebutuhan akan tenaga medis sangat mendesak, terutama di rumah sakit seperti RS Pagelaran dan RS Sindangbarang,” katanya kepada wartawan, belum lama ini.

Baca Juga:Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Masuk 10 Besar Terbaik DuniaTingkat Kualitas Pertanian Cianjur, RK Dadan Surya Negara Minta Pemerintah Perhatikan Saluran Irigasi 

Dia menegaskan, IDI mendorong pemerataan distribusi dokter ke seluruh wilayah Cianjur. Namun, penempatan tenaga medis harus sejalan dengan kesiapan fasilitas dan alat medis yang memadai di masing-masing rumah sakit.

“Tidak bisa hanya menempatkan dokter tanpa adanya alat medis yang memadai. Perlu kolaborasi semua pihak, tidak hanya dari sisi medis. Daya dukung di daerah juga harus dipastikan siap,” tambahnya.

Meski demikian, Dr. Ronny menegaskan bahwa secara kuantitas, jumlah dokter di Cianjur tergolong cukup. Saat ini terdapat lebih dari 400 dokter, terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis. Hanya saja, distribusi dan konsentrasi praktik para dokter tersebut masih belum merata.

“Ada beberapa dokter spesialis yang jumlahnya sudah mencukupi, tapi ada juga yang belum. Beberapa dokter juga sedang menempuh pendidikan lanjutan, jadi butuh waktu untuk mencetak tenaga yang berkualitas,” ujarnya.

0 Komentar