Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Masyarakat Antusias Akses Layanan Publik dan Saksikan Wayang Golek

Bale Pakuan
Sekda Jabar mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur menghadiri acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga, pergelaran wayang golek di Bale Pakuan Bandung, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).(Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar)
0 Komentar

Belajar Filosofi Kehidupan dari Wayang Golek

Selain menghadirkan beragam layanan publik, Abdi Nagri Nganjang Ka Warga semakin meriah dengan adanya pagelaran wayang golek pada malam hari. Ribuan masyarakat berbondong-bondong datang ke Bale Pakuan untuk menyaksikan salah satu kekayaan budaya Jabar tersebut.

Beralaskan tikar, masyarakat dengan penuh perhatian dan kegembiraan menonton empat dalang sekaligus, yakni Wawan Dede Amung Sutarya, Dadan Sunandar Sunarya, Iman Cecep Supriadi, dan Khanha Ade Kosasih Sunarya.

Salah satu pengunjung, Febi Hakim, menuturkan bahwa pagelaran wayang golek tidak hanya menghibur, tetapi juga sarat akan pembelajaran dan filosofi kehidupan.

Baca Juga:Abdi Nagri Nganjang Ka Warga, Sekda Herman: Terobosan Dekatkan Layanan Publik kepada MasyarakatMenkomdigi Meutya Hafid Umumkan Migrasi e-SIM Demi Ruang Digital yang Aman

“Ini jadi pengalaman yang memukau dan sarat pembelajaran. Apalagi, dalam pagelaran wayang golek ini, ada banyak sekali nilai moral, filosofi kehidupan, yang disampaikan dengan ringan dan menghibur,” kata Febi.

Febi juga tak menyangka bahwa antusiasme masyarakat untuk menyaksikan pagelaran wayang golek ini sangat tinggi. Ia sempat berdesakan untuk mendapatkan tempat yang baik saat menyaksikan pagelaran.

“Bagi generasi muda, ini kesempatan langka untuk mengenal kearifan lokal sekaligus mencintai budaya dari Jawa Barat dengan cara yang menyenangkan,” ucapnya.

“Intinya, saya senang sekali sekaligus bangga bisa menyaksikan langsung pagelaran wayang golek. Semoga acara seperti ini, pagelaran ataupun pertunjukan kesenian lain dari Jawa Barat, bisa digelar secara rutin dan mudah diakses masyarakat,” imbuhnya.(*)

0 Komentar