CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Siapa sangka, ada pulau kecil milik Australia yang letaknya tidak terlalu jauh dari pesisir selatan Cianjur?
Pulau itu adalah Pulau Cocos (Keeling Islands), sebuah wilayah luar negeri Australia yang berada di tengah Samudra Hindia.
Meski secara administratif termasuk bagian dari negara besar di belahan selatan bumi, posisi geografis Pulau Cocos justru lebih dekat ke Indonesia termasuk wilayah Cianjur Selatan.
Baca Juga:Hati-hati Jangan Disenggol, Ternyata 5 Zodiak Ini Gampang MarahEkoteologi di Garis Depan: Kemenag Gerakkan Pelestarian Lingkungan
Pulau ini memang belum terlalu familiar di telinga masyarakat Indonesia, tapi jangan salah, Pulau Cocos menyimpan banyak fakta menarik.
Mulai dari sejarahnya yang unik, penduduknya yang sebagian besar berbahasa Melayu, hingga pesonanya sebagai destinasi wisata eksotis yang masih alami dan belum banyak dijamah.
Karena letaknya yang relatif dekat dengan perairan Indonesia, keberadaan Pulau Cocos kerap menarik perhatian, khususnya dalam konteks kelautan, geopolitik, dan pariwisata. Tak heran jika pulau ini menyimpan sejumlah fakta yang cukup mengejutkan dan patut untuk diketahui.
Penasaran seperti apa keunikan Pulau Cocos yang berada tak jauh dari Cianjur Selatan? Berikut ini lima fakta menarik yang bisa bikin kamu ingin langsung cari tiket ke sana!
1. Jarak Pulau Cocos ke Cianjur
Dilihat dari citra satelit jarak Pulau Cocos ke Cianjur relatif dekat dengan jarak 1,272 kilometer. Rute jarak yang relatif dekat antar kedua wilayah ini. Selain itu, jarak yang ditempuh apabila menggunakan kapal bisa dibilang jauh karena membutuhkan waktu berhari-hari dan juga kondisi laut dengan ombak yang besar.
2. Pernah Dijadikan Pangkalan Militer
Pada tahun 1643, seorang kapten asal Inggris bernama William Mynors tiba di kepuluan Cocos pada hari Natal. Pada momen ini wilayah Cocos dijadikan pangkalan militer oleh tentara sekutu kerajaan Inggris sehingga hal ini membuat Jepang menyerah pada sekutu, pada waktu bersamaan, Inggris kemudian memberikan pulan Cocos kepada Australia, hingga saat ini pulau Cocos dikuasai oleh negara Kangguru.
3. Penduduk Mayoritas Islam
Meskipun pulau Cocos dikuasai oleh Australia, penduduk di pulau Cocos mayoritas beragama Islam. Selian itu di tempat ini banyak penduduk yang menggunakan kebudayaan melayu. Pada aspek bahasa, di setiap harinya mereka menggunakan bahasa Melayu dan Bahasa Inggris.