Gus Ipul Bertemu Kepala Daerah dan Kiai Tapal Kuda, Sampaikan Salam Presiden dan Minta Dukungan Sekolah Rakyat

Mensos Gus Ipul
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.(kemensos.go.id)
0 Komentar

JAKARTA,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) silaturahmi Lebaran ke sejumlah pesantren di kawasan tapal kuda pada hari ke empat Lebaran, Kamis 3 April 2025.

Selain bertemu dengan para kiai pengasuh pesantren, Gus Ipul juga bertemu dengan beberapa kepala daerah di pesantren tersebut.

“Saya menyampaikan salam dari Bapak Presiden Prabowo sekaligus mohon doa agar beliau selalu sehat dan sukses dalam memimpin negeri ini,” kata Gus Ipul di kediaman KH Zuhri Zaini, pengasuh pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo dilansir dari laman kemensos.go.id.

Baca Juga:Indonesia Naik ke Peringkat 123 Ranking FIFA, Erick Thohir: Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Silaturahmi Lebaran Gus Ipul kali ini dimulai dengan berkunjung ke Pesantren Sidogiri Pasuruan. Di pesantren yang kini usianya hampir 300 tahun ini, Gus Ipul bertemu dengan pengasuh pesantren Sidogiri KH Fuad Nur Hasan.

Selanjutnya Gus Ipul menuju ke Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Peobolinggo. Di pesantren yang berdiri sejak tahun 1839 ini, Gus Ipul bertemu dengan pengasuh pesantren KH Mutawakil Alallah; serta Bupati Probolinggo Mohammad Haris (Gus Haris) serta Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Dari Genggong, Gus Ipul lantas melanjutkan ke Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo dan bertemu KH Zuhri Zaini; serta Bupati Pamekasan; Khalilurahman; Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid dan Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ (Ra Fahmi).

Silaturahmi dilanjutkan dengan mengunjungi Markas Syubanul Muslimin di Pesantren Nurul Qodim dan bertemu dengan KH Hafidzul Hakiem Noer. Di hadapan para Kiai dan Kepala Daerah, selain menyampaikan salam dari Presiden; Gus Ipul juga sempat minta doa dan dukungan atas rencana pendirian sekolah rakyat.

“Sosialisasi sekaligus minta didukung sekolah rakyat. Kami sampaikan kepada para kiai, sekolah rakyat ini adalah gagasan Presiden agar bisa menjadi sarana mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan,” ujar Gus Ipul.

Sekadar diketahui, usulan mendirikan Sekolah Rakyat saat ini telah mencapai lebih dari 300 lokasi. Kementerian sosial bersama beberapa kementerian dan lembaga sedang melakukan proses verifikasi.

“Ditargetkan tahun ini bisa buka di lebih 80 titik sekolah. Yang sekarang sudah selesai verifikasi 53 tempat. Sisanya proses disurvei. Mudah-mudahan 80-100 titik tahun ini bisa dimulai,” kata Gus Ipul.(*)

0 Komentar