CIANJUR,CIANJUR EKSPRES – Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor hingga menimbun jalan provinsi di Kampung Cicadas, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Kamis 3 April 2025, sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas sempat macet.
Camat Cibinong, Neng Didi, membenarkan adanya kejadian longsor yang menutup jalan provinsi tersebut. Menurutnya, longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayahnya.
“Iya betul, itu masuknya jalan provinsi, ketinggiannya tidak tinggi hanya sekitar 50 cm, hanya agak lebar, tanahnya merah jadi lengket,” katanya kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.
Baca Juga:14 Orang Daftar Calon Formatur DPD PAN Cianjur, Supriadi: Saya Siap Membawa Partai Ini Lebih MajuJasa Marga Siapkan Jalur Fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan saat Arus Balik Libur Lebaran 2025
Dia melanjutkan, akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Saat ini warga setempat bersama Satpol-PP, relawan tangguh bencana (Retana) secara manual bergotongroyong membersihkan longsoran.
“Sekarang sedang dilakukan perbaikan secara gotong royong oleh warga setempat, Satpol-PP, Retana, termasuk dari balai menggunakan alat manual. Karena alat berat belum datang, karena alat beratnya dari Kecamatan Pagelaran,” katanya.
Akibat longsor tersebut, arus lalulintas sempat macet, namun saat ini kemacetan sudah terurai sebab sudah dilakukan buka tutup.
“Kejadiannya akibat hujan deras, karena di wilayah Cibinong hujan dua atau tiga jam lamanya pasti ada longsor, karena kontur tanah yang labil dan banyak tebing,” katanya.
“Kaitan dengan cuaca saat ini, diimbau kepada masyarakat jika seandainya ada tanda-tanda yang membahayakan segera menghindar dan datang ke posko-posko terdekat,” ujarnya.
Selain itu kata Neng Didi, banjir juga merendam sejumlah rumah di kawasan Angkola akibat sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan.
“Air yang mengalir dari jalan akhirnya masuk ke rumah-rumah warga karena drainase kurang optimal. Saat ini, ketinggian air mencapai sekitar 50 sentimeter. Sejauh ini, ada satu rumah dan sebuah klinik yang terendam, tetapi petugas masih melakukan pengecekan apakah banjir semakin meluas,” jelasnya.
Baca Juga:Arus Mudik dan Wisata di Jawa Barat Meningkat Selama Periode Angkutan Lebaran 2025Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Jayanti, Korban Berhasil Diselamatkan
Sementara itu, Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya mengungkapkan akibat longsor tersebut tidak ada korban jiwa.
“Kami sudah menerima laporan dan sudah ditindaklanjuti. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.