DPR Apresiasi Peran Kemenag dalam Menjaga Kebersamaan Lewat Sidang Isbat

DPR
DPR Apresiasi Peran Kemenag dalam Menjaga Kebersamaan Lewat Sidang Isbat (Kemenag RI)
0 Komentar

JAKARTA, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, memberikan penghargaan terhadap upaya Kementerian Agama dalam menyelenggarakan sidang isbat untuk menentukan awal Syawal 1446 H/2025 M.

Menurutnya, sidang ini berperan penting dalam menjaga kebersamaan di tengah masyarakat.

Seperti halnya dalam penetapan awal Ramadan, sidang isbat ini melibatkan berbagai organisasi Islam, termasuk MUI, NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, dan Al Washliyah.

Baca Juga:15 Kata Bijak tentang Lebaran: Makna Idulfitri dalam KehidupanJadwal Imsakiyah Cianjur 29 Maret 2025: Persiapan Beribadah di Penghujung Ramadhan

Selain itu, turut hadir perwakilan dari sejumlah kedutaan besar negara sahabat serta berbagai instansi terkait, seperti Lapan, BMKG, Planetarium Bosscha, BRIN, Mahkamah Agung, dan kementerian/lembaga lainnya.

“Sidang isbat tidak semata rutinitas dalam rangka melaksanakan perintah undang-undang. Melalui sidang isbat, Kemenag telah nerawat kebersamaan,” sebut Marwan Dasopang saat konferensi pers hasil sidang isbat awal Syawal 1446 H di Jakarta sebagaimana dikutip dari laman Kemenag RI pada Sabtu (29/3/2025).

Ia menambahkan bahwa dalam menentukan 1 Syawal, pemerintah tidak mengambil keputusan secara sepihak, melainkan tetap mengedepankan musyawarah dengan berbagai pihak.

Lebih lanjut, Marwan menyebut bahwa sidang isbat juga memberikan rasa nyaman bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah.

Sidang ini diawali dengan seminar mengenai posisi hilal awal Syawal 1446 H berdasarkan metode astronomis atau hisab, yang menghadirkan pemateri dari Tim Hisab Rukyat Kemenag, Muhammadiyah, Al Irsyad, dan Al Washliyah. Selain itu, pemantauan hilal atau rukyatul hilal dilakukan di 33 lokasi yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

“Hasil rukyat, tidak ada yang melihat hilal. Maka satu syawal jatuh pada 31 Maret 2025,” pungkasnya.

0 Komentar