JAKARTA, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran diingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, baik saat berangkat, merayakan Idul Fitri, maupun dalam perjalanan kembali ke rumah.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa kecelakaan lalu lintas menjadi ancaman utama selama mudik, yang kerap terjadi akibat pengemudi yang tetap mengemudi tanpa beristirahat dengan cukup.
“Kecelakaan itu seringkali disebabkan oleh sopir yang terlalu memaksakan diri untuk terus mengemudi,” ujar Menkes Budi saat meninjau kesiapan fasilitas mudik di Pelabuhan Merak pada Rabu (26/3/2025) sebagaimana dikutip dari laman Indonesia.go.id
Baca Juga:Menteri Pertanian Pastikan Stok Beras Nasional Aman Jelang LebaranPuncak Arus Mudik Diperkirakan H-3 Lebaran, Wamen Pekerjaan Umun Tinjau Rest Areal Tol Jakarta- Cikampek
Ia menegaskan pentingnya mematuhi aturan berkendara, seperti beristirahat setiap lima jam perjalanan selama minimal 15 menit. Hal ini bertujuan untuk mencegah kelelahan yang dapat mengurangi konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Selain faktor kecelakaan, Menkes Budi juga menyoroti masalah kesehatan yang sering dialami pemudik, seperti sakit kepala dan pusing yang umumnya disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan sebelum makan serta memakai masker bagi yang merasa kurang sehat.
“Bakteri dan virus dapat masuk ke tubuh jika kita tidak menjaga kebersihan. Penggunaan masker dan kebiasaan mencuci tangan akan mengurangi risiko masalah kesehatan yang tidak diinginkan,” kata Menkes Budi.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah disediakan pemerintah, termasuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai titik layanan kesehatan.
“Dengan menjaga kesehatan, perjalanan mudik akan lebih lancar dan kita dapat sampai ke tujuan dengan selamat,” pungkas Menkes Budi.