JAKARTA, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah menekankan pentingnya pelayanan publik yang responsif, cepat, serta terkoordinasi selama periode mudik. Selain itu, layanan esensial seperti keamanan, keselamatan, kesehatan, dan transportasi harus tetap tersedia dan mudah diakses oleh masyarakat.
Dalam rangka memastikan kesiapan serta strategi pengelolaan arus mudik Idulfitri 1446 H, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini bersama Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto serta Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru melakukan kunjungan ke Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (25/03/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Menteri Rini menegaskan bahwa sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pemerintah memiliki kewajiban untuk memantau dan mengevaluasi pelayanan publik guna memastikan kenyamanan serta keamanan masyarakat. Ia juga menilai bahwa Korlantas Polri memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran arus mudik 2025, karena merupakan salah satu sektor utama dalam penyelenggaraan layanan mudik.
Baca Juga:Pergerakan Kendaraan Mudik 30 Persen Naik, Ini Kata Menteri Perhubungan Kemenag Lepas Peserta Mudik Gratis di Kantor Halaman
“Kementerian PANRB menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polri atas kesiapan dan kinerja luar biasa dalam menjaga ketertiban dan kelancaran arus mudik tahun ini, ujar Rini.
Lebih lanjut, Menteri Rini mengungkapkan bahwa pemanfaatan teknologi pemantauan berbasis digital oleh Korlantas Polri merupakan langkah maju dalam transformasi digital dan reformasi birokrasi berbasis data. Sistem ini memungkinkan pemantauan lalu lintas secara real-time dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dalam kondisi darurat.
Selain itu, layanan pengaduan masyarakat melalui kanal LAPOR! tetap dioptimalkan sebagai sarana menerima keluhan serta memberikan informasi terkini seputar mudik. Menteri Rini juga mengapresiasi inovasi Korlantas Polri dalam penerapan sistem tilang elektronik (ETLE) dan manajemen lalu lintas berbasis teknologi, yang semakin meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berkendara.
“Apa yang dilakukan Korlantas adalah memanfaatkan transformasi digital dalam tata kelolanya. Korlantas memanfaatkan integrasi data di dalam memastikan layanan-layanan terkait dan ini tentunya sudah sejalan dengan reformasi birokrasi yang selalu kita gaungkan,” tambahnya.
Dalam mendukung kelancaran arus mudik 2025, Menteri Rini menekankan pentingnya sinergi antara Polri dengan berbagai instansi seperti Kementerian Perhubungan, TNI, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya. Kolaborasi ini diperlukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan pemudik, serta kelangsungan layanan esensial, termasuk bagi kelompok rentan.