CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Aksi konvoi motor yang dilakukan ratusan pelajar, berakhir dengan diamankannya 27 orang serta 12 motor oleh Polres Cianjur di Lingkar Timur, Kampung Munjul, Desa Munjul, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.
Menurut informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, aksi konvoi motor ini memakan bahu jalan, menyalakan flare, dan membawa bendera hingga mengganggu kenyamanan masyarakat serta membahayakan pengguna jalan lainnya.
Kasat Samapta Polres Cianjur, AKP Yudisthira Nugraha, mengatakan, pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat melalui layanan darurat 110 sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga:Paeruzillah Terpilih Sebagai Ketua Cabor Rugby Secara AklamasiPenghapuskan Denda dan Tunggakan Pokok Pajak Kendaraan Bermotor di Cianjur Mulai Kamis, 20 Maret 2025
“Kami menerima laporan bahwa ada konvoi motor pelajar yang mengganggu masyarakat. Setelah kami tindak lanjuti, sekitar pukul 17.30 WIB, sebanyak ratusan pelajar yang terlibat, yang berhasil diamankan itu 27 pelajar bersama 12 unit sepeda motor,” ujar Yudisthira, pada Senin 24 Maret 2025.
Dari hasil pendataan, para pelajar tersebut berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP, SMA, hingga SMK.
“Setelah diamankan tidak ada yang membawa senjata tajam (sajam), cuman ada yang membawa bendera, dan flare, namun kami belum bisa memastikan ini geng motor atau tidak,” ucapnya.
Mereka kemudian diserahkan kepada tim piket gabungan yang terdiri dari unit intel, narkoba, binmas, dan reserse untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sudah memanggil para orang tua mereka, bahkan ada juga kepala sekolah yang ikut dipanggil untuk membuat surat pernyataan dan melakukan pembinaan,” kata dia.
Dia mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aktivitas yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka. Anak-anak di bawah umur ini harus berada dalam pengawasan agar tidak menjadi pelaku maupun korban kejahatan. Kami harap masyarakat juga ikut membantu kepolisian dalam pengawasan ini,” pungkasnya.