Jalur Mudik Minim Penerangan, Dishub: Kita Koordinasikan dengan Pusat

Gelap gulita
Kondisi Jalan Raya Puncak, tepatnya di Jembatan Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang pada Kamis, 20 Maret 2025 malam. Di jalur menurun dan berbelok tersebut, diperparah dengan tidak adanya penerangan jalan.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Sejumlah ruas jalan yang akan menjadi jalur mudik di Lebaran 2025 di Kabupaten Cianjur, kondisinya gelap gulita pada malam hari.

Hal itu disebabkan minimnya fasilitas penerangan jalan umum (PJU), baik itu karena lampu yang rusak atau pun belum terpasangnya lampu jalan.

Hal itu terjadi di sebagian Jalan Raya Sukabumi yang menghubungkan Cianjur-Sukabumi, sebagian Jalan Raya Bandung penghubung Cianjur-Bandung Barat, termasuk beberapa ruas Jalan Raya Puncak yang menghubungkan Cianjur-Bogor.

Baca Juga:Jelang Libur Lebaran 2025, Bunga Bangkai Raksasa Mekar di KRCPHRI Prediksi Okupansi Hotel Meningkat pada H-5 Lebaran 2025

Dari pantauan Cianjur Ekspres, di jalur Puncak, tetapnya di sekitar Jembatan Cibeureum, Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang jalan tampak gelap. Lantaran PJU yang tidak berfungsi.

Dari mulai bekas Gedung Dekranasda hingga melewati SMP & SMA ZAD IQBS, kondisi PJU mati, sehingga mengurangi jarak pandang saat malam hari.

Warga sekitar, Yoga Taufik Hidayat (26) mengatakan, kecelakaan kerap terjadi tepat sebelum Jembatan Cibeureum.

Selain minim penerangan, jalanan menurun berbelok dan berlubang, mengancam pengendara khususnya kendaraan roda dua.

“Di sini memang sering kecelakaan, kadang motor jatuh. Kadang dua motor sekaligus. Lampu jalannya tidak nyala, gelap, ga keliatan jalan,” kata Yoga saat ditemui Cianjur Ekspres pada Kamis, 20 Maret 2025.

Gelapnya jalur rawan kecelakaan tersebut, lanjut Yoga, telah berlangsung lebih dari setahun. Dia sebagai warga lokal pun mengaku ngeri saat melintasi jalur tersebut.

“Jalan yang lampunya mati tidak terlalu panjang, tapi titiknya sering kecelakaan fatal. Jalannya menurun dan menikung. Beberapa waktu lalu juga ada yang tabrakan beruntun di atas,” ungkapnya.

Baca Juga:Jalur Mudik di Cianjur Berlubang Cukup ParahPemkab Target Peroleh Opini WTP 6 Kali Berturut-turut

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan otoritas berwenang untuk mengupayakan penambahan PJU.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar menambah PJU di jalur mudik. Untuk kenyamanan para pemudik,” kata Tedy.

Di beberapa jalan nasional, seperti Jalur Puncak dan Jonggol, lanjut Tedy, pemerintah pusat memasang PJU Tenaga Surya.

“Sedangkan Dishub Cianjur, sudah melaporkan hal ini pada pak Bupati. Mudah-mudahan semua bisa diatasi an tidak ada kendala saat dilalui pemudik,” tandasnya.

0 Komentar