Selain model Maroko dan Lilin, terdapat pula model lain yang memang idenya orisinal dari warga Kampung Gentur, yakni Storlop, Balon, Janur, hingga Nangka.
Bahannya sendiri, terdiri dari lempengan kuningan yang digunting dan dan ditatah hingga berlubang sesuai dengan model. Kemudian, kaca pola atau kaca es berwarna, dipotong sedemikian rupa hingga membentuk lentera.
“Lembaran kuningan kita beli dari suplayer di beberapa daerah. Harganya mahal dan tidak menentu, saat ini selembarnya bisa Rp 110 ribu untuk ukuran 120×35 sentimeter,” kata Asep.