CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Rian Purwa Wiwitan, sangat mendukung gagasan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal penerapan kurikulum wajib militer bagi siswa SMA/SMK/MA di Jawa Barat.
Menurutnya, program wajib militer dinilai mampu membentuk karakter serta meningkatkan kedisiplinan siswa.
“Sangat setuju. Sebab program tersebut sangat berguna bagi siswa,” katanya saat dihubungi Cianjur Ekspres melalui sambungan telepon, Kamis 6 Maret 2025.
Baca Juga:Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sigap Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Jakarta TimurJembatan Bailey Bogor-Karawang Ditarget Selesai Sebelum Lebaran
“Kami mendukung dengan program itu, karena memang program tersebut berguna bagi siswa untuk meningkatkan kedisiplinan, membuat generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi. Tinggal kita lihat implementasinya akan seperti apa,” sambung Rian.
Rian menuturkan, penerapan kurikulum wajib militer bagi siswa diharapkan tidak sampai mengganggu kurikulum yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan.
“Jangan sampai mengganggu kurikulum-kurikulum yang memang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, dan yang sudah menjadi kurikulum sebelumnya,” ujarnya.
Menurutnya, penerapan kurikulum wajib militer bisa menjadi pendidikan dasar bagi para siswa yang memiliki cita-cita ingin menjadi prajurit TNI atau Polri.
“Semoga program Pak Gubernur ini menjadi kegiatan yang positif bagi siswa dan menjadi pendidikan karakter yang berguna, khususnya untuk siswa di Kabupaten Cianjur,” kata Rian.
Rian menambahkan, dalam rangka mencegah dan menekan siswa terlibat dalam kegiatan-kegiatan negatif, pihaknya melalui kegiatan reses kerap mensosialisasikan pentingnya orang tua memantau anak-anaknya.
“Orang tua siswa harus lebih memantau kegiatan anaknya, dan mengarahkan anaknya untuk melakukan kegiatan yang lebih positif,” katanya.