Pembeli yang Datang ke Pasar Induk Cianjur Terus Berkurang 

Pasaer Induk Cianjur
BERJUALAN: Suasana pedagang sedang berjualan di Pasar Induk Cianjur.(Cianjur Ekspres/Moch Nursidin)
0 Komentar

“Kalau ternyata itu tidak diisi, hanya dijadikan gudang, rencana akan ditarik oleh Pemkab, dan nanti akan diberikan kepada yang memang mau berdagang di Pasar Induk,” ujar Budhi menambahkan.

Hanya memang, lanjut dia, perlu data yang valid terkait pedagang itu. Sebab, kadang-kadang ketika di data para pedagang tidak ada protes, padahal jongkonya memang kosong atau dipakai gudang di pasar itu.

“Jadi maksud kami, Pemkab Cianjur ingin menata kembali supaya Pasar Induk ini kembali ramai,” ujarnya.

Baca Juga:Gerobak Baru, Semangat Baru: Harapan Endang Solihin Berkat Bantuan Pemberdayaan Ekonomi PLN UP3 CianjurPLN UP3 Cianjur Wujudkan Mimpi Warga dengan Program Light Up The Dream

Salah seorang pedagang di Pasar Bojong Meron, mengaku terpaksa berjualan karena tempatnya di Pasar Induk Cianjur tidak seramai yang di Bojong Meron. Kalau terus dipaksakan berjualan di Pasar Induk, ia mengaku akan merugi.

“Kalau saya tetap berjualan dari Pasar Induk dari mana mau dapat untung. Bisa balikmodal saja sudah mustahil, kita gak mau rugilah, makanya berjualan lagi di sini(Bojong Meron),” kata pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Dirinya pun tidak mempersoalkan jika pemerintah meminta kembali berjualan di Pasar Induk, dengan catatan pembeli bisa kembali berdatangan seperti yang di Bojong Meron.

“Sepinya pembeli ini kemungkinan karena lokasinya jauh dan sarana angkutannya juga tidak mudah harus beberapa kali naik angkutan. Kalau semua itu bisa mudah, kemungkinan bakalan ramai lagi,” katanya.

0 Komentar