Gubernur Dedi Klarifikasi Terkait Video Viral Kades Wiwin

Gubernur Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait video viral Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, yang dianggap menyepelekan sajian nasi kotak saat pelantikan kepala daerah di Bogor.
0 Komentar

BANDUNG, CIANJUREKSPRES – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait video viral Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, yang dianggap menyepelekan sajian nasi kotak saat pelantikan kepala daerah di Bogor.

Menurut Gubernur Dedi, persoalan ini muncul karena kesalahpahaman dalam menafsirkan candaan yang disampaikan Kades Wiwin.

Dalam video yang beredar, Kades Wiwin terlihat membawa tas plastik berisi nasi kotak yang didapat setelah menghadiri acara pelantikan. Beberapa pihak menilai gestur dan ucapannya terkesan merendahkan bingkisan tersebut.

Baca Juga:Gerobak Baru, Semangat Baru: Harapan Endang Solihin Berkat Bantuan Pemberdayaan Ekonomi PLN UP3 CianjurPLN UP3 Cianjur Wujudkan Mimpi Warga dengan Program Light Up The Dream

Namun, saat berbincang dengan Gubernur Dedi melalui kanal YouTube KDM Channel, Wiwin menjelaskan bahwa tidak ada niat untuk meremehkan. “Saya senang sekali dapat berkat itu, Pak Gubernur, karena baru pertama kali mendapatkannya di kantor bupati. Dapat dua kotak, lalu saya makan di parkiran bersama sopir dan rekan kades lainnya,” kata Wiwin.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi pun menanggapi. “Tapi kesan yang ditangkap netizen, ibu seolah-olah melecehkan bingkisan itu, seakan-akan kok cuma nasi kotak, nggak dapat yang lain,” kata Gubernur Dedi

Wiwin langsung meluruskan, “Tidak seperti itu, Pak. Intinya saya senang mendapat bingkisan itu, dan hanya sekadar guyon. Kami makan bersama-sama di parkiran, di belakang mobil, tidak ada maksud lain.” kata Wiwin

Wiwin juga mengatakan bahwa ia terbiasa turun ke rumah-rumah warga dan makan bersama mereka, meski mengakui bahwa penampilannya terkadang terlihat glamor.

“Tidak ada sama sekali mengharapkan bingkisan lebih dari nasi kotak. Menghadiri pelantikan Pak Bupati saja sudah senang.” katanya

Terkait viralnya video tersebut, Wiwin telah dipanggil oleh Bupati Bogor, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor untuk menjelaskan situasi sebenarnya. Ia pun menyampaikan permohonan maaf dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertutur kata di masa mendatang.

Gubernur Dedi mengingatkan bahwa dampak media sosial sangat besar terhadap opini publik dan jalannya roda pemerintahan.

Baca Juga:Sambut Ramadan 1446 H, Kantor Imigrasi Cianjur Gelar Papajar HPSN 2025, Guru dan Siswa SMA Prima Teladan Ikut Aksi Bersih-bersih Sampah 

“Saat pertama melihat video, saya biasa saja karena tahu karakter ibu. Namun, netizen memiliki persepsi berbeda. Di era media sosial saat ini, saya minta ibu menurunkan tensinya dan lebih bijak dalam berpenampilan serta berbicara agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” pesannya.

0 Komentar