Tb Mulyana Syahrudin Optimis Duet Wahyu-Ramzi akan Membuat Cianjur Semakin Maju Lagi

Tb mulyana syahrudin
Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin (tengah) foto bersama dengan Bupati Cianjur Terpilih dr Mohammad Wahyu Ferdian (kiri) dan Wakil Bupati Cianjur Terpilih, Ramzi (kanan) usai rapat paripurna di DPRD Cianjur.(istimewa)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABARREKSPRES.COM – Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, optimis duet kepemimpinan dr Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi (Wahyu-Ramzi) selama lima tahun kedepan akan membuat Cianjur semakin maju lagi sesuai dengan harapan masyarakat.

Seperti diketahui, pasca ditetapkan sebagai Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur terpilih periode 2025-2030, dr Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi (Wahyu-Ramzi) tinggal menunggu jadwal pelantikan.

“Saya optimis, duet Wahyu-Ramzi akan membuat Cianjur semakin maju lagi sesuai dengan harapan masyarakat,” ujar Mulyana kepada wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Cianjur dengan agenda pengumuman usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Cianjur masa jabatan 2021-2026 dan pengumuman penetapan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur hasil Pilkada 2024 masa jabatan tahun 2025-2030 pada Kamis 6 Februari 2025 malam. Ditegaskannya, kontestasi Pilkada 2024 sudah selesai dan dirinya berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama membangun Cianjur.

Baca Juga:Kunjungan Wisatawan ke Jawa Barat Meningkat Signifikan Sepanjang 2024Komite Sub DAS Cikundul Terima Kunjungan Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI Terkait Program Pengelolaan Lingkungan

“Kewajiban membangun Cianjur bukan hanya kewajiban bupati dan wakil bupati, bukan hanya kewajiban pemda, tapi kewajiban seluruh masyarakat. Bupati dan wakil bupati juga masyarakat Cianjur,” kata Mulyana.

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan. Salah satunya terkait dengan infrastruktur, seperti rumah tidak layak huni (rutilahu) dan akses siswa untuk ke sekolah karena ditemukan masih ada yang harus menyeberangi sungai.

“Saya pikir itu harus menjadi prioritas dalam lima tahun kedepan sudah tidak ada lagi,” pesan Mulyana.

Terkait dengan indeks pembangunan manusia (IPM), Mulyana mengatakan memang menjadi indikator pembangunan.

“Kalau semua sektor naik, IPM juga naik. Pendidikan juga diantara salah satu variabelnya, itu tadi kalau anak-anak ke sekolah tidak mendapatkan akses yang layak, mana mungkin dia bisa konsentrasi untuk belajar, pasti tertinggal. Nah itu salah satu variabel, banyak variabel-variabel yang lain,” katanya.

Lebih lanjut Mulyana mengatakan, rapat paripurna yang digelar DPRD Kabupaten Cianjur tersebut merupakan salah satu proses yang harus dilalui menindaklanjuti hasil putusan dismissal Mahkamah Konstitusi, kemudian pleno KPU dan selanjutnya akan disampaikan usulannya kepada Mendagri.

“Jadi kapan itu surat pemberhentiannya, persetujuannya dan pengangkatannya kita tunggu dari Mendagri. Terkait agenda pelantikannya belum, itu kewenangan Mendagri,” pungkasnya.

0 Komentar