Wabah Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Imbau Masyarakat tidak Panik dan Jaga Pola Hidup Sehat

ilustrasi masker
ilustrasi masker.(pixabay)
0 Komentar

JAKARTA,CIANJUR.JABARKSPRES.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada serta menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan wabah virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang saat ini sedang merebak di China.

Hal ini telah menjadi perhatian internasional dalam beberapa waktu terakhir. Virus ini menyebar dengan sangat luas dan cepat, menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.

Juru Bicara Kemenkes RI, drg. Widyawati, MKM, menjelaskan, bahwa langkah-langkah preventif seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.

Baca Juga:Hari Amal Bhakti Ke-79, Ini Upaya Kementerian Agama Dukung Asta CitaPersib Bandung Terus Berupaya Datangkan Pemain Baru di Jendela Transfer Paruh Musim

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” jelas Widyawati dalam keterangan tertulisnya dilansir dari laman kemkes.go.id, Jumat 3 Januari 2025.

Pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain. Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” kata Widyawati.

HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.

0 Komentar