CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Kabupaten Cianjur tidak lama lagi akan memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon, progres pembangunannya saat ini sudah mencapai sekitar 90 persen.
Berdiri di atas lahan seluas 12 hektare, TPST yang dibangun menggunakan anggaran dari Pemerintah Pusat tersebut rencananya akan diserahterimakan pada akhir tahun 2024 ke pemerintah daerah.
“Saya melihat progresnya sampai hari ini 90 persen dan rencana pihak kementerian menginginkan sampai akhir tahun sekarang sudah diserahterimakan ke pemerintah daerah,” ujar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib kepada Cianjur Ekspres disela meninjau uji coba TPST Mekarsari didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Komarudin pada Senin 23 Desember 2024.
Baca Juga:Bey Machmudin Lantik Komisi Informasi Jawa Barat Periode 2024-2028PLN Jabar Salurkan Bantuan Hygiene Kit di Lokasi Terdampak Banjir Pelabuhan Ratu Sukabumi
Menurutnya, TPST ini direncanakan mengolah 35 ton sampah per hari, dan ketika sudah diserahterimakan nantinya dikelola oleh DLH Kabupaten Cianjur.
“Mudah-mudahan ini sebagai awal dari upaya kita (Pemkab,red) bagaimana mengurangi permasalahan sampah yang ada di wilayah perkotaan Cianjur melalui TPST di Mekarsari ini,” kata Budhi.
Dia mengungkapkan, TPA Mekarsari yang sudah berjalan selama delapan bulan dalam sehari menerima sampah sekitar 700 ton lebih. Ketika TPST sudah berjalan, Budhi, mengatakan, Pemkab Cianjur akan mencoba meminta bantuan lagi dari Pemerintah Pusat untuk bisa membangun TPST yang lebih besar dengan kapasitas pengolahan sampah sehari sampai 500 ton.
“Sehingga kalau bisa sampai 500 ton, akan mampu mengurangi permasalahan tumpukan sampah di Cianjur,” katanya.
Termasuk, jelas Budhi, keberadaan TPST tersebut nantinya juga bisa mengurangi tumpukan sampah di daerah lain yang bertetangga dengan Cianjur karena masuk kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur.
“Tapi tentunya dengan berbagai persyaratan yang nantinya akan kita sampaikan kepada mereka,” ucapnya.
Meski demikian, Budhi melihat masih terdapat kendala di TPA Mekarsari berupa akses jalan masuk yang rusak dan ketika musim hujan menjadi berlumpur. Sehingga memperlambat keluar masuk kendaraan pengangkut sampah.
Baca Juga:Bulog Pastikan Stok Beras di Cianjur Masih Cukup Hingga Maret 2025Pemkab Cianjur Masih Lakukan Pendataan Rumah Rusak Akibat Bencana Alam
“Nanti kita lapor ke pimpinan, salah satu penyelesaiannya apakah nanti jalan tersebut di cor sehingga mengurangi beban waktu. Saya melihat antrean, dan yang menjadi pangkal persoalan tadi di akses jalan masuk ketika akan membuang,” katanya.