Besok, Kabarharkam-Mendes-Mentan ke Ladang Jagung 20 Hektare di Mande

Petani jagung
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran saat berfoto dengan petani jagung di Desa Jamali, Kecamatan Mande pada Rabu, 18 Desember 2024. (Ist)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran mengatakan, pihaknya menggaet Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk implementasi ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Polri hadir sebagai fasilitator dan inisiator untuk memastikan pemanfaatan lahan produktif, pemberdayaan masyarakat, dan sinergi dengan stakeholder terkait,” ungkap Fadil saat rakernis di salah satu hotel di Kecamatan Cipanas pada Rabu, 18 Desember 2024.

Hari ini, rencananya Fadil akan memboyong kedua menteri untuk melihat lokasi yang jadi percontohan peningkatan lahan produksi tanaman pangan jenis jagung di Desa Jamali, Kecamatan Mande.

Baca Juga:Mentan Blacklist 4 Perusahaan Pupuk Palsu, Rugikan Petani Hingga Rp32 TriliunDNF, PPK Kementan RI Akhirnya Ditahan Kejari Cianjur

“Besok rencananya juga teman-teman peserta rakernis akan kita bawa ke lahan jagung seluas 20 hektare di Desa Jamali. Di sana kita akan berdiskusi, belajar, dan akan diterapkan di daerah lain,” ungkapnya.

Di sisi lain, Mendes-PDTT, Yandri Susanto mengatakan, pemerintah pusat mengucurkan dana ketahanan pangan di 2025 sebesar Rp16 triliun.

“Kami sebentar lagi akan meneken Permendes Pemanfaatan Dana Desa (DD) dan mencantumkan pemerintah desa untuk mengalokasikan 20 persen (DD) untuk ketahanan pangan. Lebih dari 20 persen boleh, kurang tidak boleh,” ungkap Yandri.

Di samping itu, jika suatu daerah memiliki lahan pertanian yang luas, maka kapolres atau kapolsek bisa memanfaatkan DD untuk menanam jagung.

“Ini targetnya agar Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan. Target kita secepatnya hal itu terwujud. Kita bersama Polri akan lakukan pemberdayaan dan pendampingan agar DD tidak disalahgunakan,” jelasnya.

0 Komentar