Pertamina Patra Niaga Regional JBB Resmikan Gedung Serbaguna Lentera Jiwa di Desa Pangauban

pertamina
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Fuel Terminal (FT) Bandung bersama Pemerintah Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat, meresmikan Gedung Serbaguna Lentera Jiwa sebagai bagian dari program TJSL pada Senin Desember 2024.(istimewa) 
0 Komentar

JAKARTA,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal (FT) Bandung bersama Pemerintah Desa Pangauban telah meresmikan Gedung Serbaguna Lentera Jiwa sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di kawasan Desa Pangauban Kecamatan Batujajar Kabupaten Bandung Barat pada Senin Desember 2024.

Kegiatan peresmian ini dihadiri oleh Kepala Desa Pangauban Ade Sulaeman, ⁠Ketua Kesehatan Jiwa Masyarakat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat Yuyum Rohmulyanawati, ⁠Kepala Puskesmas Batujajar Dr Drajat, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Tramtib) Kecamatan Batujajar Catur Bagus Cahyanto, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Budi Luhur ⁠Aan Somana, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa Inklusif Kabupaten Bandung Barat ⁠Nunung Nurhasanah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Pangauban Cecep Beni, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pangauban Mastur Suryani serta berbagai kelompok sosial seperti Kelompok Lentera Jiwa, Kelompok Desa Siaga Sehat Jiwa serta Sobat Jiwa beserta keluarganya.

Dalam sambutannya, Fuel Terminal Manager Bandung Debbi Juliana Harahap menyatakan bahwa Gedung Lentera Jiwa dapat menjadi pusat pemberdayaan dan pemulihan yang berkelanjutan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah pulih.

Baca Juga:Tempat Penyimpanan Ban Bekas di Kecamatan Mande Cianjur Terbakar, Penyebabnya Masih DiselidikiAdmin Gerindra Gercep Tanggapi Keluhan Rakyat, Lalu Bagaimana dengan Fungsi DPR?

“Adanya Gedung Lentera Jiwa ini dapat menjadi pusat pemberdayaan yang mendorong inklusi sosial dan kemandirian ekonomi bagi Sobat Jiwa yang sudah pulih untuk berdaya, dan diterima kembali di masyarakat dengan lebih baik tanpa adanya stigma negatif. Dengan fasilitas ini, kolaborasi antara Pertamina, pemerintah, dan masyarakat menjadi bukti bahwa sinergi dapat menciptakan perubahan yang nyata dan bermakna,” ucap Debbi.

Lentera Jiwa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang telah dimulai sejak tahun 2022 dan berfokus kepada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah pulih agar memiliki keberfungsian sosial kembali dan memiliki pesan yaitu “No stigma, Sayangi Jiwa dan Peduli Sesama”.

Program pemberdayaan masyarakat untuk ODGJ ini menjadi sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, memberikan dukungan dan meningkatkan kualitas hidup ODGJ.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Pangauban, Ade Sulaeman menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama ini dan menegaskan betapa pentingnya fasilitas ini bagi masyarakat.

0 Komentar