CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti yang mengumumkan kebijakan baru memperbolehkan guru ASN mengajar di sekolah swasta mulai 2025 disambut baik oleh sekolah swasta di Kabupaten Cianjur. Kebijakan tersebut dinilai mampu mendukung pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Kepala SMA Pasundan 2 Cianjur, Yayan Solihin Permana, mengungkapkan, sebagai praktisi pendidikan di sekolah swasta tentu menyambut baik kebijakan bahwa ASN itu bisa ditugaskan atau ditempatkan di sekolah sekolah swasta.
“Kan intinya sekolah swasta itu harus didukung salah satunya dengan personil, dengan guru yang mumpuni. Kalau sudah ASN kan rekrutmennya jelas, terkonfirmasi dengan baik,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, belum lama ini.
Baca Juga:PMI Distribusikan Bantuan Logistik ke 13 Kecamatan Terdampak Bencana di Cianjur SelatanRSUD Al-Ihsan Provinsi Jabar Wisuda 40 Peserta Didik Sekolah Diabetes
Sehingga, lanjut Yayan, jika ASN sudah lulus dan ditempatkan di sekolah swasta secara tidak langsung meningkatkan kualitas persekolahan swasta, sebab mereka digaji oleh pemerintah, kemudian tempat kerjanya di sekolah swasta.
“Toh, kan kita juga di sekolah swasta sama mendidik anak-anak bangsa, kenapa kebijakan ini sempat dicabut? Nah sekarang dibolehkan lagi ASN itu boleh dipekerjakan di sekolah swasta. Jadi kami menyambut baik,” katanya.
“Selama ini, saya lah contohnya, saya itu ditempatkan di sekolah swasta tahun 98, saya seorang PNS pertama ditempatkan di sekolah negeri di Garut sampai 93, dari 93 pindah ke sekolah swasta,” sambung Yayan.
Kemudian, masih kata Yayan, ketika pengelolaan SMA dari kabupaten dipindah ke provinsi, setahun setelah itu ada kebijakan bahwa PNS yang di swasta ini harus kembali ke sekolah-sekolah negeri.
“Yang muda-muda akhirnya pindah, kemudian kami-kami yang senior puluhan tahun di sekolah swasta kami keberatan. Akhirnya ketika itu kami pilihannya kalau di paksa kami akan pilih pensiun. Tapi akhirnya ada kebijakan yang senior ini diantarkan sampai pensiun,” tutur Yayan.
Yayan mengatakan, Menteri Pendidikan yang sekarang adalah Sekjen PP Muhammadiyah. Diketahui bahwa Muhammadiyah punya sekolah swasta dari Sabang sampai Merauke, sama seperti Pasundan.
“Jadi pak Menteri ini paham betul sekolah swasta. Muhammadiyah ini termasuk penerima bantuan PNS yang ditempatkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” kata Yayan.