CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Tumpukan ban bekas kurang lebih seluas 2 hektare di tempat penyimpanan sementara di Kampung Citespong, Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur terbakar hebat pada Senin, 16 Desember 2024 pagi pukul 08.00 WIB.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur pun kesulitan untuk padamkan api akibat bahan mudah terbakar juga titik api sangat luas.
Dari pantauan langsung Cianjur Ekspres, hingga pukul 18.00 WIB atau setelah 10 jam, api masih terus muncul.
Baca Juga:Admin Gerindra Gercep Tanggapi Keluhan Rakyat, Lalu Bagaimana dengan Fungsi DPR?PMI Distribusikan Bantuan Logistik ke 13 Kecamatan Terdampak Bencana di Cianjur Selatan
Camat Mande, Epi Rusmana mengungkapkan lokasi terbakarnya ribuan ban bekas tersebut merupakan area peternakan ayam seluas 3 hektar. Sementara untuk pabrik ban bekas sendiri ada di Desa Mulyasari.
“Ini adalah kandang ayam, tapi banyak lahannya yang kosong dan dipakai untuk penyimpanan ban bekas sementara oleh pemiliknya,” kata Rusmana saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia mengatakan, tumpukan ban bekas yang terbakar kurang lebih setinggi 2 meter dan semuanya ludes terbakar.
Sejak pagi pun, lanjutnya, pemerintah telah menurunkan tim kesehatan untuk berjaga-jaga adanya gangguan kesehatan yang diakibatkan kepulan asap hitam dari lokasi kebakaran.
“Kita panggil petugas kesehatan dari puskesmas untuk memeriksa warga sekitar dan juga petugas gabungan yang bertugas padamkan api,” kata Rusmana.
Dia memastikan, api tidak akan melebar ke permukiman warga karena adanya tembok pembatas. “Tidak akan melebar ke rumah penduduk. Karena lokasi ini dipagari dan tidak berbatasan langsung dengan rumah warga,” ungkapnya.
Dirinya pun mengimbau pada warga yang ada di sekitar lokasi untuk tidak mendekat ke titik kebakaran agar tidak terpapar asap.
Baca Juga:RSUD Al-Ihsan Provinsi Jabar Wisuda 40 Peserta Didik Sekolah DiabetesSekda Jabar Herman Suryatman Ajak Akademisi Bersumbangsih untuk Indonesia Emas 2045
Di sisi lain, Kasi Penanggulangan dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Nandi mengungkapkan, pihaknya telah menerjunkan 6 truk pemadam kebakaran termasuk bantuan dari Damkar Kabupaten Bandung Barat untuk padamkan api.
“Untuk personel gabungan kita ada 65 orang, dari Damkar, TNI-Polri, instansi terkait, juga dari relawan,” ungkapnya.
Dia pun membenarkan jika luasan ban bekas yang terbakar mencapai 2 hektar dan memperkirakan kerugian materi hingga Rp1 miliar.
“Info dari pemiliknya, luasan ban 2 hektar dan kerugiannya sampai Rp1 miliar,” kata Nandi.