Wahyu Fokus Bantu Pengungsi Cianjur Selatan, Ingin Buat Perbup Demi Tekan Dampak Bencana

Cek kesehatan
Bupati Cianjur nomor urut 02, Mohammad Wahyu saat memeriksa warga terdampak bencana hidrometeorologi di Desa Sukaraja, Kecamatan Kadupandak, beberapa waktu lalu.
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com -Calon Bupati Cianjur nomor urut 02, Mohammad Wahyu mengungkapkan, beberapa waktu terakhir dirinya dan tim masih berfokus untuk membantu para korban bencana di Cianjur Selatan yang terdampak bencana hidrometeorologi 3 pekan lalu.

“Saya datang masih sebagai sesama warga Cianjur yang ingin membantu saudara kita yang terdampak. Kita lakukan cek kesehatan dan pengobatan gratis pada warga khususnya yang ada di daerah sulit dijangkau seperti di Kecamatan Kadupandak dan Cijati,” kata Wahyu saat dikonfirmasi baru-baru ini.

Pihaknya juga menyalurkan kebutuhan-kebutuhan pokok seperti selimut, makanan, obat, dan perlengkapan anak pada para penyintas bencana.

Baca Juga:Jelang Penetapan Bupati Terpilih, KPU Cianjur Masih Tunggu Keputusan MKViral di Medsos, Kerupuk Banjur Cianjur Bisa Raup Omset Jutaan Rupiah Per Hari

“Kita banyak temukan keluhan seperti gatal-gatal, sakit badan, juga stres karena kekhawatiran mereka tentang bencana susulan. Itu berpengaruh pada kesehatan karena akan timbul gejala sulit tidur dan sakit kepala,” jelasnya.

Dirinya pun mengaku masih berfokus dalam bantuan kemanusiaan pada korban bencana yang menyentuh ribuan di Cianjur Selatan.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur per Jumat, 13 Desember 2024 jumlah pengungsi akibat bencana mencapai 4.061 jiwa dari 1.309 KK di 14 kecamatan.

“Kita masih fokus ke Cianjur Selatan. Namun untuk setelah pelantikan, masalah bencana pun akan menjadi prioritas utama saya bermasa Ramzi dalam awal pemerintahan. Seperti perbaikan infrastruktur, pemulihan ekonomi juga kesehatan khususnya di Cianjur Selatan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, mitigasi bencana pun akan menjadi salah satu fokus utama dalam pembuatan kebijakan strategis. Terutama kajian pemetaan kerawanan bencana di Cianjur untuk meminimalisir dampak bencana yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

“Mungkin dalam bentuk peraturan bupati (perbup) juga pemetaan wilayah permukiman warga. Agar pembangunan yang ada selaras dengan karakteristik geografis di Cianjur demi menekan kerugian akibat dampak bencana,” tegasnya.

0 Komentar