TNI-Polri dan Pemkab Cianjur Fokus Buka Jalan Terputus Akibat Bencana

Buka jalur
Beberapa alat berat mengevakuasi meterial longsoran di jalan yang ada di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara yang merupakan jalan penguhubung menuju Kadupandak, Cijati, Lelels, dan Agrabinta. (Ist)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – 4 hari pasca bencana hidrometeorologi menerjang wilayah Cianjur selatan, TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Cianjur masih terus fokus untuk membuka jalan yang terputus.

Diketahui, dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, setidaknya 83 titik jalan di Cianjur selatan terputus baik itu karena rusak akibat pergerakan tanah maupun tertimbun longsor.

Salah satunya jalan yang ada di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukanagara yang merupakan jalan penguhubung menuju Kadupandak, Cijati, Leles, dan Agrabinta.

Baca Juga:Data Anyar BPBD Cianjur: 2.760 Orang Terdampak, 777 Jiwa MengungsiPertamina Sukabumi-Hiswana Migas Cianjur Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Hidrometeorologi ke PMI Cianjur

Di lokasi tersebut dikabarkan jalur terputus akibat tebing setinggi 15 meter yang longsor menutup badan jalan. 3 unit alat berat pun diturunkan untuk memindahkan material longsoran sepanjang kurang lebih 40 meter dengan ketebalan mencapai 4 sampai 5 meter.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengungkapkan, upaya buka jalan terdampak longsor itu telah dilakukan sejak H+3 bencana yang menimpa pada Kamis, 4 Desember 2024.

“TNI-Polri membantu mengamankan jalur karena masih ada beberapa kerawanan kemacetan juga rawan bencana susulan, sementara tim dari dinas terkait membuka jalan. Kita berupaya untuk membuat jalan yang terhalang longsoran, bisa dilalui kembali dan lalu lintas kembali lancar,” ungkap Yonky pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Dalam proses bukan jalan itu pun pihaknya menghadapi beberapa rintangan seperti tempat pembuangan material longsoran yang terbatas.

“Banyak aspek yang harus diperhitungkan, buka jalan tertimbun longsor ini tidak mudah,” jelasnya.

Meski begitu, Yonky menyebut sejumlah kendaraan pun kini sudah bisa melintasi jalur penghubung antarkecamatan yang sempat tertimbun longsor tersebut.

“Masyarakat sudah bisa lewat, hanya saja masih satu jalur dan harus ekstra berhati-hati karena licin. Di kiri kanan jalan pun masih rentan terjadi longsor susulan,” kata dia.

Baca Juga:KPU Tetapkan Paslon 02 jadi Peroleh Suara Terbanyak di Pilkada Cianjur 2024KCD VI Beri Penghargaan ke Kepala Sekolah, Pengawas, Bendahara, dan Operator Berprestasi

Di sisi lain, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengungkapkan, selain mendata korban terdampak, bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur juga fokus perbaiki jalan terdampak bencana yang tidak bisa dilalui.

“Untuk sementara, jalur-jalur tersebut akan diperbaiki secara darurat, yang penting bisa dilalui dulu. Kini akses utama seperti jalan provinsi sudah terbuka,” jelasnya di kantornya, Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur pada Sabtu, 7 Desember 2024.

0 Komentar