Puluhan Sekolah di Cianjur Alami Kekosongan Kepsek

Disdikpora Cianjur
Kepala Bidang GTK Disdikpora Kabupaten Cianjur, Wawan Sutiawan.(istimewa)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, menyebut ada sebanyak 76 sekolah yang mengalami kekosongan kepala sekolah hingga pertengahan 2024. Sejumlah sekolah tersebut saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah.

Kepala Bidang (Kabid) GTK Disdikpora Kabupaten Cianjur, Wawan Sutiawan, mengatakan, sebanyak 76 sekolah tersebut terdiri dari 6 sekolah menengah pertama (SMP) dan 70 sekolah dasar (SD).

“Untuk di Kabupaten Cianjur kita masih memiliki beberapa sekolah yang memang masih di Plt kan sehubungan untuk 2024 ini, kita belum bisa melaksanakan rekrutmen calon kepala sekolah,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 27 November 2024.

Baca Juga:PMI Cianjur akan Mendirikan Posko Siaga di Lokasi Pergerakan Tanah Kecamatan Kadupandak dan TakokakRayakan Tahun Baru dalam Keajaiban Magical Forest Indonesian Heritage di Harris Sentul

Alasannya, kata Wawan, selain menghadapi Pilkada, juga sekarang untuk rekrutmen pengangkatan kepala sekolah itu melalui sistem pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS) yang memang membutuhkan tahapan dan waktu tidak singkat.

“Sehingga kemarin kita mempertimbangkan untuk menunda pelaksanaan rekrutmen kepala sekolah baru itu setelah Pilkada,” katanya.

“Dan untuk calon memang sudah ada di sistem tersebut yang sudah dirilis oleh kementerian dan tinggal melaksanakan seleksi baik administrasi maupun wawancara, kemudian sesuai dengan yang ada di sistem tersebut,” sambung Wawan.

Lebih lanjut Wawan mengatakan, setelah Pilkada selesai pihaknya akan melaksanakan tahapan rekrutmen kepala sekolah melalui sistem KSPS.

Dirinya berharap tidak ada halangan dan regulasi baru ke depannya, sebab sampai hari ini masih menggunakan Permendikbud Nomor 40 Tahun 2021.

Wawan menjelaskan, paling banyak kekurangan kepala sekolah yaitu di bidang SD, untuk SMP hanya 6 sekolah yang kosong hingga pertengahan 2024 ini. Sementara untuk data hingga bulan ini, pihaknya harus mengecek terlebih dahulu dapodiknya.

“Untuk per hari ini kita harus mengecek dulu Dapodiknya, ada penambahan berapa sekolah yang kepala sekolahnya sudah pensiun di bulan terakhir sampai hari ini. Karena itu data pertengahan 2024 yang jumlah 76 itu,” kata Wawan.

Baca Juga:Jaga Pilkada Serentak di Jabar, PLN UID Jabar Siagakan Lebih Dari Empat Ribu PersonilUsai Nyoblos di TPS 13, Wabup Cianjur Berharap Pelaksanaan Pencoblosan Berjalan Aman dan Lancar

Wawan mengatakan, pihaknya sudah menugaskan kepala sekolah definitif untuk mengisi sekolah yang mengalami kekosongan kepala sekolah sebagai pelaksana tugas (Plt).

“Jadi kita optimalkan dengan kepala sekolah Plt, dan pertimbangannya untuk yang lokasi definitifnya dengan sekolah Plt nya itu tidak terlalu jauh. Sehingga bisa lebih efektif untuk memegang atau menjabat dua sekolah,” ujarnya.

0 Komentar