CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Bencana pergerakan tanah mengakibatkan dua ruang kelas di SMA IT Nurul Ittihad, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur mengalami rusak parah yang terjadi pada Minggu 24 November 2024.
Saat ini, siswa terpaksa belajar di ruang asrama sekolah secara berdesakan.
Kepala SMA IT Nurul Ittihad, Agung Laksono, mengatakan, rusaknya dua ruang kelas di sekolah tersebut setelah wilayah tersebut di guyur hujan lebat yang berlangsung cukup lama.
Baca Juga:PMI Cianjur akan Mendirikan Posko Siaga di Lokasi Pergerakan Tanah Kecamatan Kadupandak dan TakokakRayakan Tahun Baru dalam Keajaiban Magical Forest Indonesian Heritage di Harris Sentul
“Kejadiannya pada Minggu pukul 02.00 WIB dini hari, setelah di guyur hujan lebat yang berlangsung lumayan lama. Yang rusak parah ruang kelas 11 dan kelas 12,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 27 November 2024.
Agung menjelaskan, dua ruang sekolah yang rusak tersebut diantaranya dinding sekolah retak, plafon dan genteng berjatuhan, keramik banyak yang pecah dan rusak parah. Termasuk lapangan juga banyak retakan. Selain itu, kondisi sekolah menjadi miring.
“Intinya kondisinya rusak parah, keramik di dalam kelas rusak parah, atapnya pun banyak yang berjatuhan. Selain itu, kondisi lapangannya pun banyak retakan,” katanya.
Agung mengungkapkan, saat ini siswa terpaksa dialihkan untuk melakukan pembelajaran di tiga unit asrama sekolah. Sedangkan untuk jumlah ruang kelas ada 7 unit.
“Saat ini siswa yang kelasnya rusak berat belajar di asrama. Karena untuk ruang kelas yang rusak itu sudah tidak bisa dimanfaatkan, jika dipakai ditakutkan ada korban jiwa,” katanya.
Agung berharap kepada pemerintah terkait segera ada tindakan untuk perbaikan ruang kelas yang rusak di sekolah tersebut. Sebab, sebentar lagi akan menghadapi kegiatan penilaian sumatif akhir semester dan kegiatan akhir kelas 12.
“Kendala sekarang adalah kami tidak memiliki ruang kelas lain, hanya saja memiliki asrama yang ukurannya kecil dari ruang kelas. Sehingga pembelajaran kurang begitu khidmat karena berdesak desakan,” ujarnya.