CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan pihaknya telah menetap status tanggap darurat bencana setelah sejumlah kecamatan di Cianjur dilanda bencana.
“Hingga Minggu, 24 November 2024 kemarin, kita telah mencatat terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan pergerakan tanah di beberapa kecamatan,” ungkap Asep saat dihubungi Cianjur Ekspres pada Senin, 25 November 2024.
Pemerintah pun menetapkan status tanggap darurat benacana untuk pergeseran tanah dan longsor yang terjadi di Kecamatan Takokak dan Kadupandak yang menimbulkan puluhan rumah rusak dan ratusan warga terpaksa mengungsi.
Baca Juga:BPBD Catat 50 Bangunan di Cibeber Rusak Akibat Gempa BumiLapakreload Permudah Pengguna untuk Top Up Game Honor of Kings
“Mulai hari ini kita tetapkan status tanggap darurat bencana sampai 7 hari ke depan,” kata Asep lagi.
Dengan begitu, lanjutnya, pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) bisa mengadakan dapur umum untuk warga, juga BPBD pun bisa mendirikan tenda-tenda darurat.
“SK-nya saat ini sedang diurus. Sementara beberapa regu dari BPBD juga sudah berada di lokasi untuk membantu kebutuhan warga hingga evakuasi material longsor yang menutupi jalan di Desa Wargaasih,” ungkapnya.