Pemdes Sukamanah Sabet Penghargaan Inovatif Kesehatan di HKN 2024

penghargaan
PENGHARGAAN: Pemdes Sukamanah, Kecamatan Cugenang berhasil menyabet penghargaan di Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024
0 Komentar

CIANJUR,cianjur.jabarekspres.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, kembali berhasil menyabet penghargaan. Kali ini diberikan oleh UPTD Puskesmas Cijedil bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024, Selasa 12 November 2024 sebagai Pemdes yang inovatif dibidang kesehatan.

Penghargaan tersebut tidak terlepas atas capaian program inovasi desa yang telah dilakukan. Salah satunya melalui program santunan untuk kesehatan dan persalinan (Sauyunan) serta pemberian makanan tambahan bergizi (Katazi) yang melibatkan Ketua dan Anggota PKK, Bidan Desa, PPL Posyandu dan para Kader Posyandu.

“Alhamdulillah, ini patut kita syukuri saat HKN Tahun 2024 ini, Pemdes Sukamanah berhasil menyabet penghargaan dari UPTD Puskesmas Cijedil sebagai Desa Terinovatif dibidang kesehatan dengan inovasi Sauyunan,” kata Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Indra Surya Pradana.

Baca Juga:Ratusan PTPS di Cugenang Dilantik, Hendri Kurniawan:  Membantu Pengawasan dan PencegahanKlinik Kecantikan AmabelleAesthetics Paparkan Manfaat Treatment BOTOX

Penghargaan yang diraihnya tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan kerja cerdas dari semua pihak. Mulai dari ketua RT/RW, Ketua serta Anggota PKK, Bidan Desa, PPL Posyandu dan para Kader Posyandu.

“Terimakasih kepada ketua dan angota PKK Desa, Bidan Desa, PPL Posyandu, kader Posyandu dan k-pihak yang telah mendukung program desa khususnya di bidang kesehatan. Mudah-mudahan penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua, untuk lebih baik lagi dalam melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyaraat Desa Sukamanah (Ketan Merah),” ujarnya.

Sebagaimana di ketahui, Pemdes Sukamanah, Kecamatan Cugenang tengah berupaya melakukan berbagai inovasi salah satunya dibidang kesehatan. Melalui keberadaan Posyandu yang terus didorong menjadi tempat layanan kesehatan terdekat bagi ibu hamil dan balita.

“Dulu partisipasi warga terutama ibu hamil dan balita ke Posyandu itu terbilang rendah. Alhamdulillah saat ini sudah sangat meningkat. Ini membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk datang ke Posyandu sudah meningkat. Masyarakat sadar betul pentingnya memeriksakan kesehatan,” tegasnya.

Untuk itulah pihaknya, melalui anggaran Dana Desa (DD) program inovasi Sauyunan memberikan bantuan pemberian perlengkapan bayi untuk bumil yang akan melahirkan serta pemberian makanan tambahan bergizi (Katazi) bagi ibu hamil dan bayi.

“Yang kami rasakan saat ini dari inovasi Sauyunan dan Katazi, dapat menekan resiko kematian ibu dan bayi. Selain itu juga mampu meningkatkan partisipasi masyarakat baik ibu hamil maupun balita untuk datang ke posyandu serta tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sehingga tidak ragu lagi untuk datang ke pelayanan kesehatan salah satunya Posyandu,” paparnya.

0 Komentar