Dia juga berpesan pada pemuda Cianjur, agar tetap bijak dalam memanfaatkan teknologi, khususnya media sosial (medsos).
“Bijak dalam membuat, menyebarkan, dan menanggapi konten. Medsos akan berguna dan bermanfaat jika penggunanya juga baik dan bijak. Digunakan untuk menambah daya saing dengan mempromosikan usaha atau karya,” ungkapnya.
Demi kemajuan Cianjur pula, dirinya mengingatkan para pemuda untuk mendukung produk-produk UMKM lokal yang juga merupakan bagian dalam roda perekonomian Cianjur.
Baca Juga:Cianjur jadi Daerah dengan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu Terbanyak se-Jawa BaratDiduga Rem Blong, Truk Tangki Gilas Motor di Jalan Lingkar Timur, 1 Meninggal Dunia
“Tapi saya juga salut dengan kiprah pemuda Cianjur yang peduli dan memiliki keinginan kuat untuk turut meningkatkan perekonomian. Hal itu terlihat dengan meningkatnya nomor induk berusaha (NIB) yang ternyata didominasi fresh graduate dari SMA,” kata dia.
Pemerintah Kabupaten Cianjur pun disebut telah menyiapkan wadah-wadah untuk menampung minat dan bakat pemuda yang ingin berkontribusi dalam memajukan Cianjur baik di sektor pertanian, perekonomian, kesenian, dan lainnya.
“Jika ada yang ingin menjadi pengusaha pertanian, dari Kementerian Pertanian ada program Petani Milenial. Untuk yang ingin berwirausaha, kita siapkan fasilitas dan akses keuangan, bagi yang ingin dan berbakat di bidang seni, kita ada Cianjur Creative Centre juga Dewan Kesenian Cianjur. Semuanya sudah disiapkan,” ungkapnya.