Tahun 2025, Pemdes Sukamanah Targetkan Penuntasan Pembangunan Jalan Desa

Musrenbangdes
MUSRENBANGDES: Sejumlah masyarakat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jumat (25/10/2025)
0 Komentar

CIANJUR,cianjur,jabarekspres.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang masih akan fokus pada penuntasan pembangunan jalan desa sepanjang 2,6 kilometer pada tahun 2025.

Hal itu terungkap pada saat digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2025, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang yang dilaksanakan di Bale Sawala Tani, Jumat (25/10/2024).

“Di tahun 2025 kami akan tuntaskan infrastruktur jalan sepanjang 2,6 kilometer yang tersisa. Namaun tetap tidak akan mengesampingkan yang lain seperti halnya pendidikan, kesehatan dan juga ketahanan pangan,” kata Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Indra Surya Pradana.

Baca Juga:Maling Bobol Ruang Guru SMK Alma'shum MardiyahPemdes Sukamanah Gelar Santri Awards, Ratusan Santri Berlomba Jadi yang Terbaik

Diakuinya, selama ini mindset masyarakat menganggap jika berhasilan pembangunan desa itu jika jalan-jalannya dalam kondisi baik. Padahal tidak hanya seperti itu, pembinaan-pembinaan lainnya tetap harus dilakukan untuk mendukung keberhasilan pembangunan.

“Untuk ketahanan pangan, kami ingin nantinya membeli gabah masyarakat, kemudian dijadikan beras. Setelah itu kita kembalikan kita jual kembali kepada masyarakat dengan harga yang lebih baik,” kata Indra.

Camat Cugenang, Kabupaten Cianjur, Robbi Erlangga mengungkapkan, terkait dengan program ketahanan pangan benar-benar outputnya dirasakan oleh masyarakat. “Selama ini masih ada yang kurang, bahkan masih ada yang menguap. Jelas sudah ada programnya harus ada outputnya. Jangan sampai menguap, desa memberikan anggaran harus berjalan dan dilaksanakan,” kata Robbi.

Masyarakat kata Robbi, harus dilibatkan dalam setiap kegiatan pembangunan termasuk dengan program ketahanan pangan. “Hasilnya harus dirasakan dan harus masyarakat dilibatkan.Program desa dari pusat sampai daerah harus dirasakan oleh masyarakat. Terkait bantuan sosial harus tepat sasaran. Jangan sampai tingkat kemiskinan meningkat, jangan sampai keenakan masyarakat menerima. Bagaimana kita harus bisa memberdayakan masyarakat usia produktif, bisa melalui wadah BUMDES. Jangan hanya dibentuk saja tapi harus ada manfaatnya,” tegasnya. (sri)

0 Komentar