CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Diduga akibat rem blong, truk tangki air menabrak dan gilas satu 1 motor di lampu merah Jalan Lingkar Timur, Kampung Waas, Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah pada Jumat, 25 Oktober 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat insiden tersebut, dikabarkan 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 1 orang alami luka ringan. Korban pun langsung dievakuasi ke RS Dokter Hafiz.
Kanit Penegakkan Hukum Sat Lantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika mengatakan, truk bernomor polisi B 9509 PFA yang melaju dari arah Pasir Hayam menuju Tugu Pramuka, diduga alami rem blong sejak 100 meter sebelum lampu merah.
Baca Juga:BKSDA: Puluhan Buaya Muara di Cianjur Sudah Ada Sejak 200764 Buaya Muara di Cianjur Dipindahkan, 17 Mati karena Evakuasi
Dari pantauan Cianjur Ekspres, motor korban yakni sebuah motor metik warna biru bernomor polisi F 2403 ZU ringsek parah karena masuk dalam kolong truk dan tergilas.
“Sehingga pada saat di lampu merah, sopir tidak bisa menghentikan laju truk. Sementara korban yang melintas karena sudah lampu hijau, tertabrak dan motornya terseret hingga kurang lebih 200 meter hingga akhirnya truk terguling di sisi jalan,” ungkap Cakra saat ditemui lokasi kejadian.
Sebelum menabrak motor, lanjut Cakra, sopir sempat memberi isyarat dengan terus membunyikan klakson dan berteriak.
Selain itu, dalam upaya evakuasi truk tangki air yang terguling, pihak ya menerjunkan 1 unit truk derek dan membawa bangkai truk ke lokasi aman.
Fami, pembina Paskibra SMP Al-Ma’moen Karangtengah mengungkapkan, jika korban meninggal dunia merupakan salah seorang anak didiknya di bangku kelas 7, Nazrin (13).
Nazrin sendiri merupakan warga Kampung Tanahlapang, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah. Saat kejadian, dia sedang dibonceng sang ayah, Nandang (48) bersama adiknya, Al Fatih (3).
“Dia (almarhum Nazrin) peserta lomba Paskibra tingkat Jawa Barat, mewakili sekolah. Lombanya di SMK Negeri Sukaresmi,” ungkap Fami.