CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Sebuah rumah di Perumahan BTN Joglo No 85 RT 01/RW 02, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur berisi Tupperware seharga ratusan juta dikabarkan ludes terbakar pada Selasa, 22 Oktober 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban kebakaran, Asri Permata (40) membenarkan kejadian kebaran yang meluluh lantakkan rumah tinggal yang juga tempat penyimpanan dagangannya.
“Saya kaget saat dapat kabar rumah saya kebarakan setelah Ashar. Tetangga menelpon saya dan saya langsung ke sini,” ungkap Asri di lokasi kejadian.
Baca Juga:Polsek Karangtengah Tangkap Empat Tersangka Begal Sadis Lintas KotaKorban Laka Maut di Jalur Tengkorak Cianjur Ternyata Sedang Hamil
Rumahnya tersebut memang kerap ditinggalkan oleh keluarganya. Pasalnya, sedang dibangun sedikit demi sedikit untuk nantinya dijadikan toko penjualan perlengkapan makan minum itu.
“Saya seringnya di rumah orangtua. Dua hari lalu saya cek ke sini tidak ada apa-apa. Di dalamnya memang banyak alat-alat elektronik,” jelasnya.
Dia memperkirakan, melihat kondisi rumah yang ambruk di bagian atap dan seluruh barang-barang hangus terbakar, kerugian yang dialami bahkan mencapai Rp400 juta.
“Tupperware saja sudah ratusan juta, belum lagi rumah, semua alat elektronik. Kira-kira sampai Rp400 juta,” ungkapnya.
Petugas Penyuluh dan Simulasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Daryana mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran pada 16.00 WIB dan langsung menerjunkan 2 unit firetruck dari Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) 1 Cilaku.
“Dibantu oleh 2 unit water suplly dari Perumdam dan Dinas Perkim Kabupaten Cianjur. Untuk anggota yang dikerahkan sebanyak 20 personil serta dibantu relawan, PMI, TNI-Polri juga warga sekitar,” ungkap Daryana.
Dia mengatakan, petugas memerlukan waktu kurang lebih 1 jam untuk memadamkan total titik api yang ada di bagian dalam rumah.
Baca Juga:Laka Maut di Jalur Tengkorak Cianjur, Pengendara Motor Tewas Tertimpa KontainerPuluhan Ibu dan Anak Antusias Menghias Kue di Decor Cake by Katumbiri
“Kendala yang kita alami adalah barang-barang yang ada di dalam rumah memang bahan mudah terbakar. Tadi juga sempat ada rembetan api ke rumah yang ada di belakangnya. Tapi kita bisa antisipasi,” jelasnya.
Daryana mengatakan, untuk sementara, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. “Namun kita masih lakukan pemeriksaan,” tandasnya.