CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Ratusan guru di Kabupaten Cianjur mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang terbagi dalam dua angkatan. Yakni angkatan 10 sebanyak 173 orang dan angkatan 11 sebanyak 251 orang.
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, kedua angkatan guru tersebut saat ini masih mengikuti lokakarya.
Kepala Bidang GTK Disdikpora Kabupaten Cianjur, Wawan Sutiawan, menjelaskan, Program Guru Penggerak sesuai dengan regulasi Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2024, dan Permendikbudristek Nomor 52 tahun 2023 bahwa Kementerian Pendidikan memprogramkan guru penggerak di samping program sekolah penggerak.
Baca Juga:Ahmad Syaikhu Siapkan Terobosan Besar untuk Kesehatan Mental Anak Muda: Pos Konseling GratisRK Dadan Surya Negara Dorong Kebangkitan Pemimpin Muda Cianjur Melalui Pendidikan Politik
“Pelaksana dari kegiatan ini sekaligus penanggungjawab ada di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, khususnya untuk Jawa Barat sebagai lembaga yang melaksanakan program kementerian tersebut,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Jumat 18 Oktober 2024.
Wawan mengungkapkan, Disdikpora Kabupaten Cianjur hanya dilibatkan sebagai panitia lokal untuk kegiatan pelaksanaan pendidikan guru penggerak tersebut. Di mana per angkatannya sebanyak tujuh kali lokakarya.
“Pelaksanaan lokakarya tiap bulan satu kali. Jadi kalau dihitung satu angkatan berarti sekitar 7 bulan pelaksanaan lokakarya,” katanya.
Dia mengatakan, khusus di Disdikpora Kabupaten Cianjur pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak ada beberapa angkatan. Sedangkan Program Sekolah Penggerak (PSP) hanya angkatan dua sebanyak 90 orang lulusan Guru Penggerak karena di angkatan satunya tidak kebagian formasi untuk pendaftaran.
“Kemudian di angkatan 6 memiliki lulusan GP sebanyak 180, kemudian angkatan 7 lulusan GP ada 20 orang, angkatan 8 lulusan GP 120. Itu terdiri atas jenjang TK, PAUD, SD, SMP, SMA dan SMK,” ujar Wawan.
Sementara untuk angkatan 10 yang masih berjalan ada sebanyak 173 orang dan diharapkan semuanya lulus. Sebab, angkatan 10 akan menyelesaikan pendidikannya di minggu depan dengan melaksanakan lokakarya ke 7, sekaligus kegiatan ekspose panen karya.
“Angkatan 11 kita memiliki 251 orang yang sekarang memasuki lokakarya ke 5, sehingga memang ke depan Disdikpora Kabupaten Cianjur akan memiliki banyak alumnus guru penggerak yang sudah bersertifikat dan dinyatakan lulus dari PGP,” kata Wawan.
Baca Juga:Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan LagiAhmad Syaikhu : Jaga Lahan Pertanian di Kertajati MajalengkaÂ
Adapun proses pelaksanaan program guru penggerak seluruhnya mengikuti pembelajaran baik secara daring maupun luring. Bisanya untuk daring mengikuti kegiatan pendidikkannya melalui LMS, kemudian untuk luringnya kegiatan tujuh kali lokakarya.