CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Korban yang tewas di tempat akibat tergencet kontainer pada kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalur tengkorak Jalan Raya Sukabumi pada Kamis, 17 Oktober 2024 sore, ternyata tengah mengandung janin berumur 2 bulan alias hamil muda.
Belakangan pun diketahui identitas korban perempuan tersebut adalah Nisa Safitri (22) yang merupakan warga Kampung Pawenang, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur.
Hal itu diungkapkan oleh paman korban, Misbah (42) pada Kamis, 17 Oktober 2024 malam di kamar jenazah RSUD Sayang Cianjur.
Baca Juga:Laka Maut di Jalur Tengkorak Cianjur, Pengendara Motor Tewas Tertimpa KontainerPuluhan Ibu dan Anak Antusias Menghias Kue di Decor Cake by Katumbiri
“Baru menikah pada Desember 2023 lalu, saat ini sedang hamil muda. Usia kandungan 2 bulan,” kata Misbah.
Dirinya juga mengatakan, sebelum alami kecelakaan maut, keponakannya itu baru saja pulang kerja dari pabrik yang ada di Sukabumi.
“Dia (korban) dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Kelurahan Muka,” singkatnya.
Selain itu, pada malam itu pihak keluarga pun dikabarkan tengah menunggu kedatangan sang suami yang saat kejadian sedang berada di Bekasi.
“Suaminya di Bekasi, tapi sudah perjalanan ke Cianjur. Kalau sudah sampai, langsung kita makamkan di dekat rumah keluarga,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut kembali terjadi di jalur ‘tengkorak’ Jalan Raya Sukabumi, tepatnya di Kampung Cibinong, Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku pada Kamis, 17 Oktober 2024 sekitar pukul 17.50 WIB.
Akibatnya, satu orang pengendara sepeda motor dikabarkan tewas di tempat akibat tertimpa kontainer 40 feet yang lepas dari dudukannya setelah diduga tersangkut batang pohon yang menjorok ke jalan.
Baca Juga:Debat Terbuka Pilgub Jabar 2024, Ilham Habibie Bakal Fokus pada Sektor Ekonomi dan Pendidikan APBD-P 2024, 28 Dinas dan 3 RSUD di Cianjur Ajukan Tambahan Anggaran Mulai Ratusan Hingga Miliaran Rupiah
Salah seorang warga sekitar, Ahmad (60) mengungkapkan, saat kejadian dirinya dan warga Kampung Cibinong mendengar suara menggelegar dari arah jalan nasional tersebut.
“Saya kira ada gempa. Saat saya lihat ternyata peti kemas (kontainer) nyangkut di pohon dan jatuh,” kata Ahmad saat ditemui di lokasi kejadian.
Dia dan warga lain pun sontak mendekati lokasi kecelakaan dan menyaksikan adanya korban meninggal dunia akibat tertimpa kontainer.
“Badannya utuh karena terhalang motor, hanya kepalanya yang luka parah,” ungkapnya.