SUBANG,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Pasar Pujasera Subang yang meskipun tertata, tetapi sepi pengunjung.
Pernyataan ini disampaikannya saat kunjungan ke pasar tradisional tersebut pada Jumat 18 Oktober 2024.
Syaikhu menilai, kondisi ini harus ditangani segera oleh pemerintah Kabupaten Subang.
Baca Juga:Sosialisasi Perda, Anggota DPRD Jabar RK Dadan Surya Negara Dorong Desa Wisata di Cianjur Komitmen ASIH Wujudkan Kesejahterakan Petani Lewat Pemenuhan Pupuk Organik
“Ini merupakan keluhan yang disampaikan oleh para pedagang. Penting bagi pemerintah kabupaten untuk mengambil langkah konkret, bahkan pemerintah provinsi pun dapat dilibatkan dalam penanganan pasar ini,” ujarnya.
Dia juga menyinggung rencana pembangunan mall di area pasar yang ternyata kurang disepakati oleh para pedagang. Menurut Syaikhu, para pedagang ingin pasar ini tetap menjadi pasar tradisional dengan harga yang terjangkau.
Syaikhu menekankan pentingnya peran pasar tradisional dalam perekonomian daerah. “Pasar tradisional harus mendapatkan perhatian serius agar infrastruktur diperbaiki dan ekonomi lokal bisa kembali hidup,” tegasnya.
Para pedagang di Pasar Pujasera juga menyampaikan keluhan serupa, mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk memperbaiki fasilitas dan menarik kembali pengunjung.
“Ke depan, penting untuk melibatkan pedagang dalam perencanaan pasar agar semua pihak sepakat mengenai langkah-langkah yang diambil,” kata Syaikhu.(*)