CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Keberhasilan Calon Bupati Cianjur petahana Herman Suherman dalam menurunkan angka stunting secara signifikan diakui oleh warga Kecamatan Gekbrong.
Ibu Deti (46), warga Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong mengungkapkan rasa syukurnya karena kasus stunting di wilayah kini telah menurun secara drastis.
“Terima Kasih banyak kepada Bapak Haji Herman Suherman, kami mengucapkan terima kasih atas program stuntingnya. Itu sangat membantu untuk warga kami, menuju zero stunting,” ujar Deti kepada wartawan, Kamis 10 Oktober 2024.
Baca Juga:ASIH Komitmen Terus Perhatikan Atlet di Jabar Demi Peningkatan PrestasiKembangkan UMKM, ASIH Komitmen Berikan Permodalan hingga Pembinaan
Deti mengatakan berkat program Permata Kamila yaitu pemberian bantuan makanan tambahan untuk anak-anak stunting, ibu hamil, dan juga ibu menyusui, kini sudah tidak ada lagi kasus stunting di desanya.
“Alhamdulillah sebenernya untuk di Desa Cikahuripan itu tidak ada stunting,” katanya.
Sementara itu, Herman di sela-sela kampanyenya menjelaskan bahwa upaya pemerintah mengintervensi penurunan stunting di Kabupaten Cianjur telah berhasil dilakukan. Menurutnya, keberhasilan tersebut diraih berkat kerja sama banyak pihak terutama kader-kader posyandu yang senantiasa mendampingi para keluarga yang memiliki anak stunting.
“Saya masih ingat, waktu saya menjabat sebagai Wakil Bupati stunting itu 33,7%. Alhamdulillah sekarang tinggal 11,4%. Ini merupakan prestasi, bukan hanya pemerintah tapi juga prestasi warga-masyarakat, termasuk posyandu, juga Ibu Deti juga yang sudah memberikan makanan kepada masyarakat dan anak-anak stunting,” katanya.
Calon Bupati nomor urut satu ini menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting hingga nol (zero stunting). Ia mengajak kepada seluruh pihak untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Hayu kepada warga Cianjur, kita sama-sama turunkan angka stunting untuk menuju Cianjur Emas. Kalau anak sehat, Insya Allah bisa menjadi penerus yang luar biasa dan sehat,” pungkasnya.(*)