Lawan Stunting di Desa Dawuan Barat, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek Gelar Program Upskilling

Pertamina
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Fuel Terminal Cikampek gelar Upskilling Kader Kesehatan Posyandu Cempaka dan Posyandu Remaja Resep di Purwakarta.
0 Komentar

”Pelatihan Kader Remaja Peduli Kesehatan ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang berpengetahuan, peduli, dan berperan aktif dalam menjaga serta meningkatkan kesehatan diri dan lingkungan sekitarnya. Melalui program ini, para peserta diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang mempromosikan pola hidup sehat, mencegah penyakit, serta mengedukasi teman sebaya dan masyarakat tentang pentingnya kesehatan fisik dan mental. Dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab sosial, kita yakin bahwa remaja dapat menjadi pilar penting dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas,” ucap dr. Eneng Sumiyati.

Desa Dawuan Barat menjadi locus stunting di wilayah Kecamatan Cikampek. Hal tersebut yang mendorong Pertamina untuk terus berkolaborasi dengan pemerintahan desa, Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting.

Pj Kepala Desa Dawuan Barat Ari Maulana dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Pertamina yang terus konsisten mendorong penanganan stunting di Desa Dawuan Barat

Baca Juga:KPU Cianjur Segera Gelar Pleno Penetapan Jadwal Debat Paslon Pilkada 2024PLN Sukses Gelar PLN Electric Run 2024, Ajak Masyarakat Kurangi Emisi Karbon

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas dukungannya kegiatan penanganan stunting. Kini penanganan stunting akan menerapkan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berfokus pada 5 siklus kehidupan dimulai dari tahap kelahiran hingga lansia dengan 3 pilar utama posyandu balita, remaja, dan lansia.

“Harapan kedepannya kami dapat terus berkolaborasi dengan Pertamina dalam memaksimalkan upaya penanganan stunting ini,” ucap Ari.

Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, juga menyampaikan apresiasi atas gagasan dari acara ini. Beliau menyampaikan bahwa program ini sejalan dengan visi perusahaan dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Melalui kegiatan upskilling kader kesehatan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait kesehatan yang mendukung Sustainable Development Goals(SDGs) khususnya Tujuan Nomor 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera.

“Sebagaimana kader kesehatan merupakan agen di masyarakat dalam memberikan layanan kesehatan. Maka dengan penguatan kompetensi kader kesehatan melalui pelatihan keterampilan dan pengetahuan dapat mengoptimalkan peningkatan kualitas kesehatan di masyarakat,” pungkasnya.(*)

0 Komentar