CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Tim gabungan dari berbagai instansi melakukan peninjauan kembali lokasi penangkaran pasca kaburnya lima ekor Buaya Muara di Kampung Gunung Jati, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Jumat (4/10/2024).
Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Iwan Setiawan mengatakan puluhan personil dari TNI-Polri, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, BPBD, dan Damkar Kabupaten Cianjur menyisir kembali sejumlah tempat untuk memastikan tidak ada lagi Buaya Muara lepas di daerah dekat permukiman warga.
“Kita juga pasangi garis polisi agar masyarakat dan semua personil waspada karena ini adalah hewan buas. Tidak boleh melintas. Ini bukan unsur pidana tapi lebih ke unsur keselamatan,” ungkap Iwan.
Baca Juga:Tumpahan Oli Sebabkan Sejumlah Pemotor Tergelincir di Jalur Tengkorak GekbrongBB TNGGP Bakal Pagari Sumber Mata Air di Alun-alun Suryakencana
Dia menyebutkan buaya yang ada di penangkaran tersebut awalnya berjumlah kurang lebih 80 ekor.
“Tapi saat ini kita tidak bisa memastikan berapa jumlah buaya yang ada di dalam (penangkaran). Yang lepas akibat jebolnya tembok kemarin, itu hanya lima ekor dan sudah dievakuasi,” kata dia di lokasi pencarian.
Sehingga, pihaknya akan tetap memastikan tidak ada buaya yang tertinggal di aliran Sungai Margaluyu dan sejumlah sungai lainnya.
“Termasuk di persawahan yang ada di sekitar penangkaran. Kita sudah lakukan ini selama dua hari terakhir tapi belum ada lagi yang ditemukan,” kata Iwan.
Dia menjelaskan, lahan yang dijadikan penangkaran buaya sementara selebar kurang lebih 500 meter persegi merupakan milik Fujianto.
“Namun sejak 2018, penanganan, perawatan, dan pengamanannya murni tanggung jawab BBKPSDA,” kata dia.