CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, terus berinovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Salah satunya melalui Program Kepala Dusun Keliling (Dusling) yang rencananya baru dilaunching pada Tahun 2025.
Kepala Bidang Penagihan Bapenda Kabupaten Cianjur, Samudra Wira Purnama, mengungkapkan, Dusling tersebut merupakan program inovasi turunan dari program Pelayanan Pajak Keliling (Pepeling).
“Karena keterbatasan sumber daya manusia dan sarana prasarana, jangkauan program Pepeling tidak bisa maksimal. Makanya kita menurunkan lagi ada namanya kegiatan kepala dusun keliling (dusling) yang mengelola PBB,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Kamis 3 Oktober 2024.
Baca Juga:Kunjungi Situs Kerajaan Galuh Ciamis, Syaikhu Petik Hikmah soal Kelestarian LingkunganSyaikhu-Habibie Kompak Kampanye di Ciamis, Perkuat Basis Dukungan Priangan Timur
Dia menegaskan, program Dusling tersebut merupakan upaya untuk mengoptimalkan pembayaran PBB-P2 yang nantinya dilaksanakan di semua desa se Kabupaten Cianjur.
“Rencananya launching tahun depan, untuk sekarang baru perencanaan dan sosialisasi,” ujar Samudra.
Tujuan Program Dusling tersebut, jelas Samudra, guna lebih mendekatkan pelayanan pajak ke masyarakat, khususnya di desa-desa sehingga pembayaran pajak PBB bisa realtime.
“Selama ini kadus (kepala dusun) selalu menampung pembayaran PBB, tapi tidak bisa realtime. Ke depan ketika Dusling diluncurkan, wajib pajak yang setor (PBB) ke aparatur desa yang ditunjuk, pembayarannya bisa realtime dan menerima langsung tanda telah lunas, karena akan bekerjasama dengan perbankan,” jelasnya.
Kenapa bisa realtime? Samudra mengatakan, bahwa nantinya para kadus akan dilengkapi alat bantu yang terkoneksi langsung dengan pihak perbankan. “Dimana alat tersebut akan mengeluarkan bukti setoran lunas,” katanya.