Ini Kata Pemkab Soal Pengelolaan Gedung Cianjur Creative Center

Gedung Cianjur Creative Center
Tampak Gedung Cianjur Creative Center.(RIKZAN RA/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menargetkan pelimpahan pengelolaan Gedung Cianjur Creative Center secara administratif ke Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Kabupaten Cianjur pada akhir Oktober 2024.

Hal tersebut diutarakan Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib kepada Cianjur Ekspres, Kamis 26 September 2024.

Pihaknya bahkan sudah menggelar pertamuan dengan beberapa dinas terkait, termasuk Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Kabupaten Cianjur untuk memberdayakan serta mengoptimalkan peran Gedung Cianjur Creative Center.

Baca Juga:Bertemu Herman Saat Kampanye, Pedagang Ini Sampaikan Ucapan Terima Kasih Sudah Dibantu Program 10.000 UMKMPenyair Jawa Barat Ihsan Subhan ikuti Kegiatan FSIGB 2024 di Tanjungpinang Kepri

“Rencana kita, gedung tersebut akan kita serahkan pengelolaannya ke Komite Ekraf yang sudah dikukuhkan Bupati Cianjur beberapa bulan sebelumnya,” katanya. Alasannya, ungkap Budhi, apabila gedung tersebut dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur khawatir tidak tergarap. Ditambah anggaran pemeliharaan yang harus dikeluarkan setiap bulan cukup besar, dari mulai listrik, air.

“Kita memberikan waktu Disbudpar untuk mengkaji kembali hasil pertemuan kemarin. Kita beri waktu dua minggu, dari mulai (mengkaji) aturan, lalu juga jika ada regulasi keputusan bupatinya seperti apa,” katanya seraya menegaskan termasuk seperti apa konsepnya.

“Kalau sudah ada kejelasan, akhir bulan Oktober kita akan melakukan MoU nanti salah satunya pihak dinas dengan Komite Ekraf untuk pengelolaan aset tersebut. Ini sejalan dengan niat provinsi memberikan bantuan provinsi ke kabupaten, bahwa gedung tersebut memang dipergunakan untuk kegiatan ekonomi kreatif,” sambung Budhi.

Dia mengatakan, akhir Oktober nanti direncanakan pengelolaan secara administratif sudah bisa dilimpahkan ke Komite Ekonomi Kreatif.

“Awalnya kita berifikir mau membentuk UPTD khusus, tapi ternyata pembentukannya susah, memakan waktu lama,” ucap Budhi.

Menurutnya, pihak Komite Ekraf menanggapi baik dan mereka bahkan sudah menyiapkan konsep serta roadmap kegiatan yang akan dilakukan apabila gedung itu diserahkan. Namun yang paling pokok, tegas Budhi, menampung semua kegiatan ekonomi kreatif di Cianjur.

Budhi juga mengatakan, ada beberapa kerusakan akibat bencana di Gedung Cianjur Creative Center yang harus diperbaiki. “InsyaAllah kan dituntaskan bulan ini juga perbaikannya,” pungkasnya.

0 Komentar