Cianjur Jadi Pilot Project Makan Bergizi Gratis, Ini Penjelasan Disdikpora 

Disdikpora cianjur
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin.
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, bahwa Kabupaten Cianjur masuk dalam salah satu daerah sebagai pilot project program makan bergizi gratis.

Diketahui, makan bergizi gratis menjadi program andalan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini merupakan janji kampanye pada Pilpres lalu.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, membenarkan ada program makan siang gratis untuk siswa di setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga:Jabar Provinsi Berkinerja Baik Turunkan Kemiskinan Ekstrem18 Desa Dicanangkan Jadi Desa Ramah Pelayanan Publik, Herman Suryatman: Penguatan Desa Kunci Sukses Jabar Maju

“Perlu disampaikan, alhamdulillah Kabupaten Cianjur pun sudah masuk ke dalam salah satu pilot project. Untuk tahun ini ada beberapa hal yang telah kami komunikasikan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di ruangannya, Rabu 18 September 2024.

Pertama, lanjut Ruhli, sebagai dasar Cianjur sudah menentukan pilihan misalkan salah satu kecamatan dulu yang akan dijadikan sebagai pilot project untuk pemberian makan bergizi gratis terhadap semua anak-anak. Mulai dari Jenjang PAUD, SD dan SMP, SMA, SMK, Paket B, Paket C, negeri dan swasta.

“Yang kedua, sebagai leading sektor, sampai hari ini Dinas Pendidikan hanya sebagai penerima manfaat. Dan kami sudah memberikan data sebagai estimasi awal bahwa gambaran keadaan siswa yang ada di bawah Disdikpora Kabupaten Cianjur sudah kami serahkan,” katanya.

“Contoh kemarin sudah ada diskusi, pertama kami mapping sebagai pilot project sementara salah satu kecamatan yaitu di Kecamatan Karangtengah, estimasinya sekitar 35 ribu anak diluar SMA dan SMK. Sampai saat ini belum ditentukan untuk waktunya,” sambungnya.

Namun, Ruhli mengungkapkan, sampai saat ini program tersebut belum secara jauh hingga ke teknis, tetapi baru menentukan bahwa Disdikpora sebagai sasaran penerima manfaat.

“Kemudian kedua ada Dinas Pertanian, karena bagaimanapun mensuplai bahan pokok. Karena bagaimanapun jangan sampai nanti bahan-bahan yang dikonsumsi oleh anak-anak diluar sesuai dengan aturan,” katanya.

Selanjutnya, masih kata dia, juga ada keterlibatan Diskumindag karena bagaimanapun UMKM yang ada di Kabupaten Cianjur ada di bawah binaan mereka.

Baca Juga:Komite Sub DAS Cikundul Bekerjasama dengan Aktivis Gerakan Pramuka Sepakat Bentuk SAKA DASRatusan Baliho dan Banner Pasangan Deden Nasihin-Efa Fatimah Diduga Dirusak OTK

“Kemudian ada dari TNI-Polri juga sebagai pengaman. Jadi kita sampai saat ini sudah ada komunikasi awal. Jadi kita sekarang sedang menunggu SOP secara kejelasan nanti teknisnya seperti apa, kemudian tupoksi A seperti apa, B apa, tapi sampai saat ini kami baru ada obrolan awal. Sesuai arahan pimpinan kami menentukan jumlah sasaran dulu,” jelas Ruhli.

0 Komentar