4. Cianjur Cepat Tanggap (CCT)
Cianjur Cepat Tanggap (CCT) adalah program tanggap darurat yang dirancang untuk memberikan bantuan cepat kepada masyarakat yang terkena bencana atau keadaan darurat lainnya. Program ini memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan dalam waktu singkat.
Bakal Calon Wakil Bupati Cianjur, Neneng Efa Fatimah menjelaskan, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap masyarakat Cianjur merasa terlindungi dan didukung, terutama di saat-saat sulit.
5. Bantuan Rp. 500.000 untuk Masjid Jami’ dan Rumah Ibadah setiap bulan
Baca Juga:"Rumah Bapak Aing", Rumah Masyarakat Cianjur untuk Kemenangan Kang Dedi Mulyadi Konsul RI Tawau Lakukan Kunjungan Hormat ke Ahli Dewan Undangan Negeri Sabah YB Datuk Nizam
Sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebersamaan, pasangan ini menyediakan bantuan operasional bulanan bagi masjid jami’ dan rumah ibadah di Cianjur. Bantuan ini akan membantu dalam menjaga fasilitas ibadah dan mendukung kegiatan keagamaan.
“Masjid dan rumah ibadah adalah pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat. Bantuan ini akan memastikan keberlangsungan kegiatan keagamaan yang mendukung keharmonisan beragama di Cianjur,” kata Efa.
6. Bantuan Operasional Pesantren (BOP) dan Standarisasi Pesantren
Pasangan ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dengan memberikan bantuan operasional dan melakukan standarisasi bagi pesantren-pesantren di Cianjur. Hal ini bertujuan untuk memperkuat basis pendidikan agama dan menjamin mutu pendidikan santri.
“Pesantren adalah benteng moral masyarakat kita. Kami akan memastikan pesantren memiliki sarana dan prasarana yang layak serta standar pendidikan yang tinggi,” sambung Efa.
7. Pembangunan Klaster Agroindustri Berbasis Potensi Unggulan
Sektor pertanian yang menjadi tulang punggung Cianjur akan diperkuat melalui pembangunan klaster agroindustri. Dengan memanfaatkan potensi unggulan daerah, klaster ini akan meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.
“Cianjur kaya akan potensi pertanian. Melalui klaster agroindustri, kami akan memastikan hasil pertanian Cianjur dapat bersaing di pasar nasional dan internasional,” kata Deden Nasihin.
8. Asuransi Gagal Panen untuk Petani
Menyadari risiko yang dihadapi petani akibat cuaca yang tak menentu dan hama, pasangan Deden-Efa menyediakan asuransi gagal panen untuk melindungi petani dari kerugian besar. Dengan asuransi ini, petani tidak perlu lagi khawatir akan kerugian yang bisa mengancam penghidupan mereka.Deden menyatakan, dirinya bersama Efa Fatimah ingin petani Cianjur merasa aman dan terlindungi.