CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Cianjur mendapatkan formasi 3.866 rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.066 diantaranya merupakan formasi untuk guru.
Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) Kabupaten Cianjur, mengaku bersyukur dengan masuknya formasi untuk guru sebanyak 3.066.
“Mengucapkan syukur alhamdulilah yang tak terhingga, kami pun berterimakasih kepada seluruh rekan-rekan yang terus berjuang mengawal hingga formasi ini terlaksana ditetapkan oleh KemenPAN-RB,” ujar Penasehat Forum GTKHNK Kabupaten Cianjur, Abdurrahman Santoso kepada Cianjur Ekspres, Rabu 4 September 2024.
Baca Juga:Bey Machmudin Ingin Lebih Banyak Tokoh Jabar Jadi Pahlawan NasionalLepas 160 Kafilah Jabar, Pesan Bey Machmudin: Momentum Perjuangkan Nilai Luhur Al-Qur'an di Pentas Nasional
Menurutnya, hal ini bukan proses yang instan karena berjuang dari awal setelah tes Tahun 2023 karena jumlah 3.066 waktu itu tidak mendapatkan formasi.
“Rekan-rekan 3.066 ini memiliki nilai terbaik dan bisa dikatakan juga sudah masuk di ambang batas, akan tetapi tidak adanya formasi karena waktu di 2023 sudah terisi semua khusus untuk yang berstatus P1 atau sisa dari Tahun 2021,” kata Abdurrahman.
Pihaknya berterimakasih khususnya kepada pemerintah daerah telah mengoptimalkan dan berusaha penuh, baik di jajaran Disdikpora, BKPSDM dan khususnya Bupati Cianjur yang merespon secara langsung untuk meningkatkan sumber daya manusia Kabupaten Cianjur untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Jadi bagi saya untuk yang tahun ini berterimakasih kepada seluruh jajaran pihak terkait yang telah menetapkan, juga membantu mengawal proses dari awal hingga akhir untuk formasi 3.066, terkhusus untuk ASN P3K jabatan fungsional guru di Kabupaten Cianjur,” tutur Abdurrahman.
Terkait dengan KepmenPAN-RB Nomor 347 Tahun 2024 tentang mekanisme seleksi P3K Tahun 2024, Abdurrahman, menegaskan harus mengikuti regulasi tersebut.
“Semuanya kami sudah imbau kepada rekan-rekan yang 3.066 semua ikut mendaftar, ikut seleksi kembali. Walaupun di sana tidak ada passing grade, hanya ada nilai terbaik atau ambang batas saja, nanti itu di peringkat,” ucapnya.
“Kita harus ikuti semua aturan tersebut, karena memang itu sudah juklak juknisnya untuk regulasi rekrutmen JF Guru Tahun 2024,” sambung Abdurrahman.
Baca Juga:Pemilihan Rektor ITB, Bey Machmudin Minta Para Calon Hadirkan Konsep Pembangunan Jabar Bupati Herman Apresiasi Peran Syarikat Islam Indonesia dalam Pendidikan dan Pemberdayaan Umat di Cianjur
Abdurrahman pun berharap agar 3.066 tersebut bisa tuntas 100 persen khususnya di Kabupaten Cianjur sesuai dengan database rekan-rekan yang awal mengikuti tes Tahun 2023.