“Saya hanya ingin membuat warga sekitar bisa merasakan main ATV yang terlihat hanya dimainkan oleh kalangan atas dengan harga yang mahal. Di sini semua orang bisa pakai, murah,” ungkapnya.
Menurutnya, agrowisata yang dibangunnya itu menjadi obat sakit hatinya setelah bisnis galian C miliknya kerap diganggu oknum. Padahal, sudah legal.
“Akhirnya saya bikin tempat wisata. Dulu orang yang mengganggu saya, sekarang anaknya nangis-nangis pingin main ke sini. Itu saja sudah membuat saya senang,” ujar Monica.
Baca Juga:Maju Pilgub Jabar, Paslon Asih: Padukan Imtaq dan Iptek Kolaborasi 2 Perusahaan Lokal ini Bantu Majukan Sektor Pertanian dan Pendidikan di Indonesia
Tak hanya itu, sedikit demi sedikit dirinya mulai mengembangkan usaha wisata mandirinya dengan membuat penginapan layaknya villa kayu tepat di atas bukti.
“Itu sebenarnya rumah saya, hanya kalau kosong bisa disewakan. Kita juga sedang siapkan kolam renang anak, yang kecil-kecil saja, yang penting warga senang,” tandasnya.