Hingga dia yang juga merupakan kader Partai NasDem itu pun mengambil kesempatan yang diberikan untuk mendampingi Mohammad Wahyu.
“Didukung Partai NasDem, Gerindra, Partai Buruh, Partai Ummat, dan PSI, bismillah akhirnya kita bisa berlayar,” jelasnya.
Dirinya juga enggan jika disebut mengandalkan popularitasnya sebagai artis dalam Pilkada.
Baca Juga:Kolaborasi 2 Perusahaan Lokal ini Bantu Majukan Sektor Pertanian dan Pendidikan di IndonesiaPerlu Mahkamah Etik untuk atasi Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara
“Karena jelas, partai mendukung kami karena melihat jika sudah saatnya yang muda maju. Yang tua mendoakan. Pemilu ini harus ceria bersama Wahyu dan Ramzi,” jelasnya.
Di sisi Lain, Mohammad Wahyu mengatakan jika dengan menggunakan jargon Cianjur Era Baru, dirinya akan membuat inovasi dan strategi baru tanpa menghilangkan nilai budaya dan tradisional Cianjur.
“Dengan tetap menjaga ruh Kabupaten Cianjur yang Sugih Mukti. Program yang selaras dengan program pemerintah pusat yakni ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Utamanya program yang dinilai sempat menghilang yaitu insentif ke-RT-an dengan rencana Rp25 juta per RT per tahun.
“Lalu dengan latar belakang saya sebagai dokter, maka rumah sakit gratis dan juga menggali potensi wisata dan agraria dari Cianjur Utara hingga Cianjur Selatan untuk peningkatan ekonomi agar Cianjur siap menghadapi aglomerasi dan setara dengan kabupaten/kota lain,” kata dia.